Transjakarta Tanam Ribuan Mangrove di Pulau Harapan
PT Transportasi Jakarta (Transjakarta) bersama mitra operator, masyarakat serta komunitas Carbo Ethics, menanam ribuan bibit pohon Mangrove di Pulau Harapan, Kepulauan Seribu Utara, Sabtu (16/12) sore kemarin.
Langkah konkrit kita bersama untuk bisa mencapai net zero emission di 2050
Direktur Utama PT Transjakarta, Welfizon Yuza mengatakan, kegiatan ini merupakan bagian dari program berkelanjutan Bersih, Berdaya dan Bestari guna mewujudkan Jakarta net zero emission di 2050.
"Kegiatan menanam Mangrove ini salah satu bentuk langkah konkrit kita bersama untuk bisa mencapai net zero emission di 2050," ujarnya.
242 Pohon Ditanam di Area Waduk BrigifDalam program ini, jelas Welfizon, pihaknya berhasil mengumpulkan 23. 786 pohon bibit Mangrove. 100 pohon di antaranya telah ditanam di Taman Wisata Alam Angke Kapuk. Sisa dari bibit tersebut akan dilanjutkan ditanam di Kepulauan Seribu, khususnya Pulau Harapan.
Menurutnya, ribuan pohon ini terkumpul atas partisipasi dari para pelanggan transportasi publik Transjakarta yang mau ikut dalam penanaman Mangrove sebagai upaya meminimalisir emisi karbon.
"Ribuan bibit pohon Mangrove ini ini mulai kita tanam secara berkala sejak Juli lalu. Penanaman ini kita fokuskan di pulau harapan karena kita bekerja sama juga dengan petani lokal," katanya.
Dia menjelaskan, masyarakat bisa ikut terlibat dalam aksi peduli lingkungan ini dengan
mengakses kanal keberlanjutan yang ada di website TransJakarta atau memindai barcode yang ada di setiap halte TransJakarta. Kemudian melakukan donasi pembelian bibit bakau sebesar Rp 20 ribu."Melalui aksi ini, diharapkan Transjakarta tidak hanya mengatasi kemacetan tetapi juga dapat mengatasi masalah pencemaran udara di Jakarta. Terima kasih atas dukungan Pemrov DKI dan semua partisipan yang terlibat," tuturnya.
Salah satu pelanggan setia Transjakarta, Sindi Ajeng Hadiyanti (30) warga Cakung, Jakarta Timur, mengaku senang bisa ikut berpartisipasi menanam Mangrove bersama di Pulau Harapan.
Alasan ikut donasi, karena dirinya mempunyai ketertarikan dengan isu lingkungan dan ingin melindungi lingkungan, salah satunya dengan menanam Mangrove.
"Yang saya tahu, Mangrove ini salah satu upaya yang cepat untuk mereduksi emisi. Semoga program dari Transjakarta ini terus berkelanjutan dan konsisten kedepannya, agar semakin banyak pohon Mangrove yang ditanam," tandasnya.