Pelajar SMPN 285 Diedukasi Urban Farming
Peserta didik SMPN 285 Jakarta diberikan
Urban farming ini memberikan banyak manfaat
pelatihan urban farming sekaligus panen bersama di halaman docking kapal Pulau Untung Jawa, Kecamatan Kepulauan Seribu Selatan.
Kasie Ketahanan Pangan Suku Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan, dan Pertanian Kepulauan Seribu, Parsan mengatakan, kegiatan tersebut diikuti sebanyak 25 peserta didik dari SMPN 285.
KWT Hijau Daun Panen Sayuran Hidroponik"Kegiatan ini merupakan salah satu program Sudin KPKP Kepulauan Seribu tentang akademi urban farming, yang diberikan kepada lapisan masyarakat, baik pelajar, mahasiswa, penggiat hingga masyarakat umum," ujarnya, Selasa (9/1).
Parsan menjelaskan, untuk materi awal urban farming yang diberikan yakni pemahaman dasar pertanian perkotaan, yang bisa dilakukan dengan teknik hidroponik.
Ia menambahkan, selain diedukasi urban farming, puluhan pelajar ini juga diajak panen bersama Kangkung. Mereka juga diberikan hasil panen tersebut untuk menambah motivasi dan kegembiraan.
"Total Kangkung yang berhasil dipanen sebanyak 47 kilogram. Selain, untuk para pelajar sebagian hasil panen dibagikan kepada petugas docking dan warga setempat," ungkapnya.
Menurutnya, melalui edukasi urban farming tersebut, para pelajar juga disosialisasikan pentingnya mengonsumsi sayuran untuk kesehatan.
"Urban farming ini memberikan banyak manfaat
, termasuk untuk penghijauan dan ketahanan pangan. Saya berharap dengan diberikan materi ini mereka dapat ilmu baru dan bisa menerapkan di lingkungan rumah masing-masing," ucapnya.Sementara itu, Farhan Abizar (14) merasa senang bisa mendapatkan ilmu baru dan pengalaman memanen Kangkung. Menurutnya, sayuran sangat penting di konsumsi karena kaya gizi yang bermanfaat untuk kesehatan.
"Sangat senang, bisa belajar dan bawa pulang hasil. Nanti sayuran ini akan saya berikan ke Ibu untuk langsung diolah. Terima kasih kepada Sudin KPKP," tandasnya.