Pemenang Lomba Gotong Royong Jakpus Diumumkan Akhir Pekan Ini
Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Pusat akan mengumumkan pemenang Lomba Gotong Royong 2024, pada 14 Januari akhir pekan ini. Pemenangnya akan mewakili Jakpus pada lomba tingkat provinsi.
B ertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, indah asri dan rapi
Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asekbang) Sekretaris Kota Administrasi Jakarta Pusat, Bakwan Ferizan Ginting mengatakan, lomba Gotong Royong ini merupakan tindaklanjut dari Instruksi Sekda nomor 100 tahun 2023. Secara teknis, saat ini lomba telah memasuki penilaian di tingkat kota.
"Pekan lalu sudah diselesaikan lomba di tingkat kecamatan. Hasilnya setiap kecamatan akan diwakili oleh satu kelurahan," katanya, Rabu (10/1).
Tim Penilai Lomba Gotong Royong Tinjau BPS RW di Kwitang dan CikiniDari hasil penilaian tingkat kecamatan ada delapan kelurahan yang berhasil lolos, yaitu Kelurahan Cideng mewakili Kecamatan Gambir, Kelurahan Kampung Bali mewakili Kecamatan Tanah Abang, Kelurahan Cikini mewakili Kecamatan Menteng.
Lalu, Kelurahan Kwitang mewakili Kecamatan Senen, Kelurahan Karang Anyar mewakili Kecamatan Sawah Besar, Kelurahan Harapan Mulya mewakili Kecamatan Kemayoran, Kelurahan Cempaka Putih Barat mewakili Kecamatan Cempaka Putih dan Kelurahan Johar Baru mewakili Kecamatan Johar Baru.
"Kegiatan lomba tidak sekedar mencari juara. Tapi hasil akhir dari lomba bertujuan menciptakan lingkungan yang bersih, indah asri dan rapi," tegasnya.
Ginting menekankan bahwa komponen partisipasi warga saat kerja bakti merupakan hal yang paling penting. Dengan adanya kegiatan kerja bakti pada Minggu pagi atau Jumat bersih, diharapkan menjadi media silaturahmi dan interaksi warga sehingga bisa mengedepankan budaya gotong royong dalam keseharian.
Ditambahkan Ginting, kegiatan kerja bakti di wilayah Jakarta Pusat selama ini sudah berjalan baik. Namun momentum lomba dalam kegiatan juga akan menjadi sarana pihaknya memastikan bentuk dan kualitas kegiatan.
"Mungkin nanti ada sarana dan prasarana yang bisa kita siapkan seperti timbangan, bak sampah, karung dan lain-lain untuk mendukung warga menciptakan lingkungan lebih bersih dan asri. Sehingga tercipta gaya pola hidup bersih dan sehat (PHBS)," tandasnya.
