Penderita DBD di Jakarta Menurun Drastis
Pola hidup sehat serta pemberantasan sarang nyamuk (PSN) dan gencarnya sosialisasi pencegahan penyakit demam berdarah dengue (DBD) dinilai memiliki kontribusi besar atas menurunnya jumlah penderita DBD di Jakarta Barat tahun ini.
Kesadaran warga meningkat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta gencarnya PSN
Berdasarkan data Suku Dinas Kesehatan Jakarta Barat, sejak Januari-Juli tercatat ada 414 kasus DBD. Jumlah ini menurun drastis dibanding periode yang sama tahun lalu sebanyak 1.929 kasus.
"Kesadaran warga meningkat tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan serta gencarnya PSN," kata Dewi Satiasari, Kepala Suku Kesehatan Jakarta Barat, Jumat (31/7).
Kasus DBD di Kebayoran Baru TertinggiDewi menuturkan, Kecamatan Cengkareng menempati posisi tertinggi dengan 50 kasus. Berikutnya Kecamatan Kalideres, Palmerah, Kebon Jeruk, Tambora, Taman Sari, Kembangan dan Kecamatan Grogol Petamburan.
“Awal Januari, Kalideres sempat paling tinggi dengan 37 kasus. Tapi selanjutnya tidak menunjukkan kenaikan yang signifikan," ujar Dewi.