You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Pengaturan Lalin di Simpang Jalan Pakubuwono VI
....
photo Tiyo Surya Sakti - Beritajakarta.id

Rekayasa Lalin di Simpang Jalan Pakubuwono VI Upaya Urai Kemacetan

Kita akan evaluasi lagi efektif atau tidaknya

Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan melakukan rekayasa lalu lintas (lalin) di simpang Jalan Pakubuwono VI untuk mengurai kemacetan yang biasa terjadi pada jam sibuk di pagi dan sore hari.

Kepala Suku Dinas Perhubungan Jakarta Selatan, Bernard Octavianus Pasaribu mengatakan, untuk penerapan rekayasa lalin tersebut sudah dilakukan koordinasi dengan Bidang Lalu Lintas dan Unit Pengelolaan Sistem Pengendalian Lalu Lintas Dinas Perhubungan DKI Jakarta, Kasatlantas Polres Metro Jakarta Selatan, Wali Kota Jakarta Selatan, Satpol PP Jakarta Selatan, serta pihak kecamatan dan kelurahan setempat.

Sudinhub Jaksel Rekayasa Lalin Tiga Ruas Jalan

"Kami juga menempatkan petugas di lokasi untuk memberikan pengarahan kepada pengendara terkait adanya rekayasa lalin ini," ujarnya, Kamis (18/1).

Bernard menjelaskan, rekayasa lalin dinilai perlu dilakukan karena di Jalan Pakubuwono VI tepatnya di depan SMKN 30 sebelumnya banyak terjadi crossing kendaraan yang memicu kemacetan.

Namun, saat ini dengan adanya penyesuaian arus lalu lintas dengan pemasangan movable concrete barrier (MCB) membuat mobilitas kendaraan dari arah Pakubuwono menuju Senayan semakin lancar, terutama di pagi hari.

"MCB ini kita pasang untuk mencegah adanya pengendara yang melawan arus yang dapat memicu bangkitan kemacetan baru dan membahayakan," terangnya.

Ia menambahkan, pengaturan lalin di sekitar Simpang Jalan Pakubuwono VI ini tetap akan dilakukan evaluasi lebih lanjut.

"Tentu nanti kita akan evaluasi lagi efektif atau tidaknya berdasarkan kondisi riil di lapangan," ungkapnya.

Sementara itu, salah seorang pengendara roda dua, Rizky (23) mengungkapkan, adanya penumpukan kendaraan dampak dari rekayasa lalin ini lebih disebabkan pengendara yang kurang tertib.

"Masih ada pengendara yang melakukan putar balik di simpang jalan ini. Agar rekayasa lalin ini bisa optimal saya kira perlu ada tindakan tegas juga bagi pengendara yang melanggar," tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan pantauan Beritajakarta.id, masih adanya kemacetan di lokasi tersebut lebih disebabkan masih banyak pengendara baik roda dua maupun roda empat yang putar balik kendaraan di Taman Patung Tumbuh dari arah Jalan Hang Tuah Raya kembali ke arah Jalan Pakubuwono VI. Kemudian, kendaraan menuju Jalan Martimbang atau ke arah Senayan.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4314 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1852 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1798 personAnita Karyati
  4. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1664 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1629 personFakhrizal Fakhri

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik