Perbaikan Infrastruktur Dominasi Rembuk RW di Cempaka Putih Barat
Rembuk RW terintegrasi di Kelurahan Cempaka Putih Barat, Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (18/1), didominasi usulan perbaikan infrastruktur jalan dan saluran.
Total ada 48 usulan dibahas.
Lurah Cempaka Putih Barat, Anisa Titi Sunda mengatakan, total ada 48 usulan dari 13 RW yang dibahas dalam kegiatan ini. Dari jumlah itu, 70 persen di antaranya merupakan usulan perbaikan jalan dan 30 persen perbaikan saluran. Usulan hasil pembahasan ini akan diinput dalam sistem.
"Total ada 48 usulan dibahas. Setelah ini akan dilakukan survei untuk selanjutnya nanti dibahas dalam Musrenbang," kata Anisa.
Rembuk RW di Kelurahan Pulau Panggang Sepakati 25 UsulanSetelah survei, ungkap Anisa, akan dilakukan penginputan kembali dalam sistem dengan batas waktu hingga 21 Januari 2023.
Diakui Anisa, jumlah usulan yang sudah dibahas ini nantinya bisa bertambah. Sebab sesuai dengan petunjuk teknis Musrenbang, setiap RW bisa memasukkan lima usulan prioritas.
"Sesuai timeline Musrenbang rencana dilaksanakan pada Maret nanti. Tapi, realisasinya kita menunggu arahan dari tingkat kota," tegasnya.
Camat Cempaka Putih, M Fauzi mengatakan, Pra Musrenbang atau rembuk RW terintegrasi di Kelurahan Cempaka Putih Barat merupakan kegiatan kedua di wilayahnya.
Sebelumnya, kegiatan serupa dilaksanakan di Kelurahan Rawasari, Rabu (17/1) kemarin
dan selanjutnya Kelurahan Cempaka Putih Timur, Jumat (19/1) besok."Kita berharap masyarakat tidak sekadar mengusulkan tapi juga turut andil memelihara dan menjaga lingkungan," tandasnya.