You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Taman Spathodea
.
photo doc - Beritajakarta.id

Taman Spathodea Jadi Tempat Pacaran

Sejumlah taman di ibu kota yang dipercantik dengan dana yang sangat besar kini mulai berubah fungsi. Taman yang seharusnya dijadikan sebagai tempat liburan dan bersantai bagi keluarga, kini mulai diserbu pasangan muda-mudi yang sedang kasmaran.

Kita senang sekali punya taman bagus seperti ini di lingkungan sini. Tapi kalau malam hari, taman ini dijadikan sebagai tempat pacaran

Seperti yang terlihat di Taman Spathodea di Jl Kebagusan Raya RT 11/05 Jagakarsa, Jakarta Selatan. Taman yang dipercantik oleh Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta pada 2011 lalu ini telah menjelma menjadi tempat idola masyarakat sekitar. Dari hanya bersantai, berjalan-jalan, hingga aktivitas senam. Namun belakangan ini warga mulai resah melihat aktivitas tidak sepantasnya dilakukan muda mudi hingga malam hari.

“Kita senang sekali punya taman bagus seperti ini di lingkungan sini. Tapi kalau malam hari, taman ini dijadikan sebagai tempat pacaran,” ujar Dedi, salah satu warga RT 10/05, Kamis (10/4).

Warga Protes Belasan Pohon Dipangkas Sampai Rata

Menurut Dedi, warga sekitar resah karena banyak pasangan muda-mudi yang berduaan di tengah taman yang rindang dengan pepohonan Spathodea itu. Sehingga pengawasannya sulit dilakukan oleh pengurus lingkungan. “Taman ini kan lumayan luas dan banyak titik yang sulit dilihat dari luar. Kalau kelihatan sering warga tegur dan usir kalau sedang berduaan,” katanya.

Dedi mengharapkan agar Pemerintah Provinsi DKI Jakarta bisa mencarikan solusi terkait hal negatif yang bisa dilakukan di taman tersebut. “Harusnya dipasang CCTV atau ditempatkan penjaga. Soalnya pernah juga ada yang tertangkap mesum,” ucapnya.

Kepala Seksi Taman Kota dan Lingkungan Dinas Pertamanan dan Pemakaman DKI Jakarta M Fajar Sauri mengatakan saat ini pihaknya bekerjasama dengan pengurus lingkungan memasang portal di akses jalan menuju taman tersebut. “Kita pasang portal karena jalan itu bisa sebagai alternatif. Banyak yang pura-pura mau melintas, tapi langsung belok ke taman,” ucapnya

Selain itu, kata Fajar, pihaknya juga sudah menempatkan petugas penjagaan khusus untuk taman demi menjaga keamanan dan ketertiban di fasilitas umum. “Sudah ada penjaganya juga, dan kita tambah penerangan di titik-titik rawan yang agak gelap. Rencananya, kita akan pasang kamera CCTV di beberapa taman rawan, terutama yang sering dipakai pacaran," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1458 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1386 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1292 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1267 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1134 personFolmer