Revinsyah Terharu Rumahnya Dibedah Baznas Bazis
Revinsyah (34) warga RT 10/03 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, bersyukur dan terharu karena rumahnya yang nyaris rubuh dan tak layak huni, kini sudah jadi bangunan kokoh serta nyaman.
Kondisi rumahnya sudah rusak parah
Ya, rumah warisan orang tua yang berada di gang buntu Jalan Raya Centex ini baru saja selesai dibedah Baznas Bazis Jakarta Timur.
Mulai Rabu (24/1), Revinsyah dan kakaknya, sudah bisa menempati bangunan rumah barunya yang ditandai dengan penyerahan kunci duplikat rumah dari Camat Ciracas, Yus Wil Rasyid.
Rumahnya Selesai Direhab, Bian Nangis Tersedu"Alhamdulillah sekarang rumahnya sudah rapih dan nyaman dihuni. Terimakasih pada Baznas Bazis, camat, lurah dan seluruh pihak yang telah membantu rehab rumah kami," ujar lelaki yang masih melajang ini.
Revinsyah menuturkan, kondisi rumahnya sudah rusak lebih dari tujuh tahun. Bagian atapnya bocor dan lantai bergelombang. Sehingga saat hujan deras air kerap masuk melalui celah atap rumah dan menggenang. Ia pun menyiapkan ember dan bak agar air tidak banyak menggenang di dalam rumahnya.
Selama ini, ungkap Revinsyah, ia tinggal bersama kakaknya, Nengsih (39). Sejak tiga bulan lalu, dirinya menganggur setelah gudang konveksi di Pulogadung tempatnya bekerja bangkrut.Untuk memenuhi kebutuhan hidup ia dan kakaknya kerja serabutan.
"Penghasilan saya sebagai kuli cuma cukup untuk makan seadanya, tak pernah terbayangkan bisa merenovasi rumah," ucapnya.
Camat Ciracas, Yus Wil Rasyid menjelaskan, biaya bedah rumah ini berasal dari dana zakat infaq dan shadaqah (ZIS) masyarakat yang dihimpun melalui Baznas Bazis Jakarta Timur.
"Kami berharap ke depan perolehan ZIS ditingkatkan karena dananya akan dikembalikan ke masyarakat dalam bentuk kegiatan sosial. Seperti bedah rumah ini," ujar Yus Wil.
Sementara, Koordinator Baznas Bazis Jakarta Timur, Eka Napisah menjelaskan, rumah tersebut dibedah karena ada usulan pengurus RT RW melalui kelurahan. Setelah dicek suratnya lengkap maka pihaknya langsung menindaklanjutinya.
Pengerjaan bedah rumah ini, kata Eka memakan waktu sekitar tiga pekan dengan anggaran Rp 50 juta, yang bersumber dari dana ZIS yang dikelolanya
"Ini tindak lanjut usulan RT RW melalui kelurahan. Karena memang pemiliknya warga tidak mampu, kondisi rumahnya rusak parah makanya langsung kita bantu bedah rumah," pungkasnya.