Warga Jakarta Diajak Terlibat Aktif dalam Sistem Pengawasan Obat dan Makanan
Balai Besar Pengawasan Obat dan Makanan (BBPOM) di Jakarta kembali menggelar kegiatan Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) di dua kelurahan selama tiga hari sejak tanggal 22 hingga 24 Januari 2024.
Kunci dalam upaya ini adalah kesadaran masyarakat
Kegiatan digelar di Kelurahan Kramat, Jakarta Pusat serta Kelurahan Duren Sawit, Jakarta Timur dan diikuti ratusan warga.
Kepala BBPOM di Jakarta, Sofiyani Chandrawati Anwar mengatakan, konsumsi masyarakat terhadap produk obat dan makanan cenderung meningkat, seiring perubahan gaya hidup termasuk pola konsumsi.
BBPOM Ajak Konsumen Cerdas Gunakan Suplemen Kesehatan"Serta terbentuknya masyarakat digital dengan akses informasi obat dan makanan yang sangat mudah dari berbagai sumber termasuk dari media sosial," ujar Sofiyani Chandrawati Anwar, dalam keterangan tertulis, Rabu (24/1).
Ia memaparkan, pengetahuan masyarakat saat ini masih belum memadai untuk mampu memilih dan menggunakan produk secara tepat, benar dan aman.
"Di sisi lain, iklan dan promosi secara online (daring) yang gencar mendorong konsumen untuk meng
onsumsi secara berlebihan dan seringkali tidak rasional," paparnya.Ia mengungkapkan, BBPOM di Jakarta menggelar kegiatan KIE guna meningkatkan pengetahuan dan kesadaran masyarakat terhadap obat dan makanan aman. Serta mendorong masyarakat agar dapat melindungi dirinya sendiri dari produk obat dan makanan yang berbahaya bagi kesehatan.
Sementara anggota DPR RI, Kurniasih Mufidayati menekankan agar masyarakat berperan aktif menjadi konsumen cerdas yang mampu memilih obat dan makanan yang aman.
“Kunci dalam upaya ini adalah kesadaran masyarakat untuk tidak menggunakan obat dan makanan yang dapat merugikan kesehatan guna memutus rantai peredaran bahan berbahaya," tandasnya.