You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Program Bapak Asuh Anak Stunting di Jakpus Jangkau 292 Baduta
....
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Program Orang Tua Asuh Anak Stunting di Jakpus Jangkau 292 Baduta

Pemerintah Kota (Pemkot) Jakarta Pusat, terus berupaya mengatasi persoalan stunting dengan mengusung program Jakarta Bergerak Atasi Stunting (Jakarta Beraksi) yang melibatkan berbagai kalangan melalui program bapak/bunda asuh anak stunting.

Tersebar di 23 kelurahan dari delapan kecamatan 

Sejak pertengahan 2023 lalu, program yang melakukan intervensi peningkatan gizi dengan pemberian makanan tambahan (PMT) itu, telah melibatkan sejumlah perusahaan dan lembaga sebagai kolaborator. Tercatat, sudah 292  bayi di bawah usia dua tahun (Baduta) di Jakarta Pusat sudah terjangkau program Jakarta Beraksi ini.

Kepala Bagian Kesejahteraan Rakyat Sekretariat Kota Administrasi Jakarta Pusat, Ahmad Joehandi mengatakan, sejak Juni 2023 kegiatan bapak/bunda asuh anak stunting di wilayahnya telah melibatkan delapan perusahaan swasta dan sejumlah lembaga negara tingkat kota hingga nasional.

Balita Terindikasi Stunting di Pulau Sabira Dibantu PMT Bergizi

"Sejak 2023 lalu kegiatan PMT dari  program bapak/ibu asuh anak stunting telah menjangkau 292 Baduta yang tersebar di 23 kelurahan dari delapan  kecamatan," katanya, Kamis (25/1).

Dijelaskan Ahmad,  intervensi peningkatan kualitas gizi anak dengan PMT itu memberikan makanan siap saji selama 90 hari kerja bagi anak yang masuk kategori wasting dan stunting serta selama 14 hari kerja bagi anak yang masuk kategori underweigth. PMT itu diberikan setiap hari dengan dua kali interval pemberian makanan siap saji, yakni siang dan sore.

Dia menjabarkan, 292 anak yang telah terjangkau program itni tersebar di Kelurahan Kebon Melati, Bendungan Hilir, Serdang, Kebon Kosong, Cempaka Putih Barat, Galur, Senen dan Kelurahan Johar Baru.

Kemudian Kelurahan Mangga Dua Selatan, Kartini, Karang Anyar, Petojo Utara, Duri Pulo, Petamburan, Kampung Bali, Karet Tengsin, Cempaka Baru dan Kurahan Gunung Sahari Selatan. Selanjutnya, Kelurahan Tanah Tinggi, Pegangsaan, Harapan Mulia, Sumur Batu dan Kelurahan Utan Panjang.

Sedangkan delapan perusahaan swasta yang bersinergi dalam program Jakarta Beraksii ini, antara lain PT PAM Jaya, Green Pramuka Square, Astra Property, PT Kharisma Penasaran Nusantara, PT Jakpro, MNC Peduli, Sarana Jaya dan PT Penjamin Infrastruktur Indonesia.

Lalu sejumlah lembaga yang terlibat, di antaranya Kementerian Luar Negeri RI,  KKBN dan WBI, BAZNAS Bazis Provinsi DKI Jakarta, Kejaksaan Negeri Jakarta Pusat serta Baznas Bazis Kota Jakarta Pusat.

Dipastikan Ahmad, program Jakarta Beraksi ini akan terus berlanjut pada tahun ini. Seperti pelaksanaan pemberian PMT oleh Baznas Bazis Provinsi DKI Jakarta dan Sarana Jaya yang dimulai dari Desember 2023, direncanakan rampung pada Maret 2024 mendatang.

"Terakhir ini yang dari PT Penjamin Infrastruktur Indonesia baru dilaksanakan Januari ini dan dijadwalkan berlangsung hingga tiga bulan," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Kolaborasi Transjakarta - Telkomsel Tingkatkan Pelayanan bagi Pelanggan

    access_time19-12-2024 remove_red_eye1396 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Pemprov DKI Tetapkan UMSP 2025, Ini Rinciannya

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1283 personFolmer
  3. Operasi Modifikasi Cuaca Efektif Kurangi Curah Hujan di DKI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1239 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Transjakarta Uji Coba Layanan 'Open Top Tour of Jakarta'

    access_time21-12-2024 remove_red_eye1118 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pemprov DKI Raih Penghargaan Indeks Reformasi Hukum dari Kementerian Hukum RI

    access_time16-12-2024 remove_red_eye1083 personFolmer