Warga Ciracas Apresiasi Dioperasikannya Tempat Pembuangan Sampah 3R
Warga RW 09 Kelurahan Ciracas, Jakarta Timur, mengapresiasi pengoprasian Tempat Pengolahan Sampah Reduce, Reuse, Recycle (TPS3R) yang diresmikan Pj Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono, Jumat (26/1).
Masyarakat sangat terbantu. Karena lingkungan m enjadi semakin bersih,
Erna Gunarwanti (56), warga RT 12/09 Kelurahan Ciracas, mengaku kehadiran TPS 3R ini sangat membantu dalam memilah sampah. Karena proses pilah dilakukan secara otomatis menggunakan mesin.
Diungkapkan Erna, sebelumnya warga memilah sampah secara manual dari rumahnya masing-masing, baik yang organik maupun non organik.
Tempat Pengolahan Sampah 3R di Ciracas Beroperasi Pekan Depan"Dengan adanya TPS 3R ini, kami semakin giat memilah sampah. Karena kehadiran mesin di TPS 3R ini sangat membantu dalam memilah sampah," ujar Erna.
Hal senada diutarakan Partini, warga RT 09 /09 Ciracas. Dia menjelaskan, setiap hari ada 1,5 ton sampah yang dikelola di TPS3R. Khusus untuk sampah yang tidak bisa dipilah, dihancurkan dengan cara dicacah. Kemudian dijemur sampai kering dan dihancurkan kembali.
'Sampah buah-buahan untuk makanan maggot. Sedangkan sampah anorganik ditimbang di bank sampah RW 09," ungkap Partini.
Sementara, Ketua RW 09 Ciracas, Triyanto mengungkapkan, sebelum ada TPS 3R warga memilah sampah secara manual. Sampah diangkut dari pemukiman warga menggunakan gerobak menuju ke lokasi penampungan sampah di Komplek Kebersihan. Kemudian sampah dipilah antara yang organik, non organik dan B3.
"Di wilayah kami ada 17 RT, namun gerobak sampah hanya ada 13 unit. Karena tidak semua RT punya armada gerobak," ungkap Triyanto.
Dijelaskan Triyanto, pihaknya bersama warga sepakat untuk membersihkan sampah setiap hari agar lingkungan tidak kumuh, bau dan semrawut. Sampah yang dibersihkan, diangkut di Tempat Pemungutan Sampah (TPS) untuk dipilah oleh warga.
"Dengan dioperasikannya TPS 3R ini, maka
masyarakat sangat terbantu. Karena lingkungan menjadi semakin bersih, " pungkas Triyanto.