Walikota Jakarta Utara, Rustam Effendi meresmikan gedung baru Bank Sampah Karya Peduli RW 09 Kelurahan Semper Barat, Cilincing, Minggu (2/8). Diharapkan, dengan adanya bank sampah tersebut jumlah sampah di Jakarta Utara berkurang hingga 30 persen.

Kita targetkan di akhir tahun 2015 nanti, jumlah bank sampah di Jakarta Utara bisa mencapai 100 dan terus bertambah di setiap tahunnya

Dikatakan Rustam, saat ini Jakarta Utara baru memiliki 24 bank sampah. Sedangkan setiap harinya jumlah sampah di Jakarta Utara mencapai 1.360 ton. " Kita targetkan di akhir tahun 2015 nanti, jumlah bank sampah di Jakarta Utara bisa mencapai 100 dan terus bertambah di setiap tahunnya sehingga masing-masing RW memiliki bank sampah," kata Rustam, Minggu (2/8).

Rustam juga mengajak warga untuk konsisten melakukan aksi pemilahan sampah sehingga Jakarta Utara bisa terbebas dari sampah yang menumpuk dan berserakan.

"Penanganan sampah yang konsisten itu langsung dari sumbernya seperti dari rumah tangga, pabrik, hotel dan lain-lain. Pemilahan sampah basah dan kering secara efektif kemudian diolah menjadi pupuk dan hasil daur ulang mampu mengurangi jumlah sampah," ungkapnya.

Pada kesempatan itu, Rustam meninjau pengoperasian mesin olahan plastik, pembuatan pupuk dan pelaksanaan pengobatan gratis.

Ketua RW 09 Semper Barat, yang juga pengelola Bank Sampah Karya Peduli, Nanang Suwardi mengatakan, bank sampah merupakan solusi alternatif pengelolaan sampah. Menurutnya, partisipasi perusahaan melalui program CSR dirasakan sangat membantu untuk memajukan pengelolaan Bank Sampah Karya Peduli.

"Semua unsur bersinergi dan peduli terhadap kebersihan lingkungan. Apalagi pak Walikota sangat mendukung dalam aksi pemilahan sampah yang dilakukan anak-anak sekolah mulai dari rumahnya dan dibawa kesekolah untuk diolah," tutur Nanang.