Forum Koordinasi Pimpinan Kota (Forkopimko) Jakarta Selatan bersama Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) setempat memperkuat silaturahmi serta koordinasi jelang tahapan pemungutan suara Pemilihan Umum (Pemilu) 2024.

M enyamakan persepsi dan saling bertukar informasi

Wali Kota Jakarta Selatan, Munjirin mengatakan, koordinasi perlu semakin diintensifkan untuk memastikan kelancaran Pemilu serentak pada 14 Februari mendatang.

"Hari ini kita menyamakan persepsi dan saling bertukar informasi mengenai proses tahapan pemilu yang sudah di jalankan semua stakeholder atau unsur yang hadir," ujarnya, Senin (5/2). 

Munjirin menuturkan, dalam memastikan tahapan Pemilu berjalan lancar, pihaknya juga turut mengundang perwakilan partai politik yang wajib mengikuti serangkaian kegiatan sebelum masa tenang Pemilu mulai 11-13 Februari. 

"Bersama-sama nanti kita ada penertiban Alat Peraga Kampanye (APK). Me reka harus turun untuk membantu unsur terkait dalam mencopot APK sebelum ataupun memasuki masa tenang sebelum Pemilu," terangnya.

Ia meminta, KPU dan Bawaslu Jakarta Selatan untuk menegaskan kepada petugas yang sudah dilantik atau dikukuhkan untuk menjalankan tugasnya dengan maksimal sesuai aturan berlaku.

"Mari kita bersama-sama saling menjaga kondusivitas penyelenggaraan pemilu tahun ini, ajak masyarakat untuk menggunakan haknya dengan baik pada tanggal 14 Februari mendatang," imbuhnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jakarta Selatan, Muhammad Taqiyuddin memaparkan, sampai saat ini pelaksanaan tahapan Pemilu sudah berjalan lancar. Terutama, mengenai tempat logistik pemilu di 10 kecamatan sudah dipersiapkan dengan baik.

"Kami juga sudah berkomunikasi kepada pimpinan wilayah mengenai pemilihan Tempat Pemungutan Suara yang aman dari bencana. Kita berharap semua berjalan lancar nantinya dan para pihak mampu bekerjasama dengan baik," tandasnya.