Warga Manfaatkan Layanan Pemeriksaan Kesehatan Gratis di RPTRA Pattimura
Puluhan warga Kelurahan Pademangan Timur, Kecamatan Pademangan, Jakarta Utara memanfaatkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis kanker serviks di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Pattimura.
Kematian akibat kanker juga masih tinggi
Direktur RSUD Pademangan, Juliet N.M Pieter mengatakan, kegiatan skrining dan talk show dalam rangka memperingati Hari Kanker Sedunia yang jatuh pada 4 Februari ini mengusung tema "Seberapa Efektif Pemeriksaan HVP DNA untuk Mendeteksi Kanker Leher Rahim".
"Kegiatan pemeriksaan dan edukasi ini selalu kita gelar tiap tahun karena angka kematian akibat kanker juga masih tinggi," ujarnya, Selasa (6/2).
Wali Kota Jakpus Resmikan Klinik Khusus LansiaJuliet menjelaskan, sebanyak 50 peserta yang hadir diberikan edukasi tentang pencegahan dan penanganan penyakit kanker dengan menghadirkan narasumber berkompeten, dr Angga Januarsa Suryadi, Sp.OG dari RSUD Pademangan.
"Para peserta cukup antusias, termasuk saat sesi tanya jawab. Artinya, mereka memperhatikan dan mencoba memahami materi yang telah disampaikan," ungkapnya.
Ia menambahkan, puluhan peserta juga mengikuti test skrining terpadu, seperti skrining kanker serviks dengan metode DNA HPV Cotesting Inspeksi Visual Asam Asetat (IVA), pemeriksaan tekanan darah, gula darah, kolesterol, asam urat, dan pemeriksaan HIV.
"Kami berharap dapat menumbuhkan kesadaran, mendorong upaya deteksi dini dan pencegahan, serta pengobatan. Sebab, semakin dini pengobatannya tentu angka kesembuhannya akan lebih baik lagi," bebernya.
Ia mengajak, kaum perempuan semakin peduli terhadap kesehatannya dengan menjaga pola hidup bersih dan sehat serta secara berkala mengecek kondisi kesehatan.
"Mudah-mudahan makin banyak wanita yang peduli dengan kesehatan rahimnya dan mau melaksanakan deteksi dini. Kuncinya jangan takut dan mulai untuk melaksanakan gaya hidup sehat," ucapnya.
Sementara itu, Camat Pademangan, Didit Mulyadi menyampaikan apresiasi dan mendukung kegiatan sosialisasi dan edukasi terkait kanker serviks tersebut.
"Melalui kegiatan ini, kesadaran masyarakat khususnya wanita semakin tinggi tentang bahanya penyakit kanker serviks atau rahim. Apabila terdeteksi sejak dini akan berguna untuk penanganan cepat," tandasnya.