You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Food Station Segera Distribusikan Beras Komersial ke Seluruh Ritel di Jabodetabek
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Food Station Siap Distribusikan Beras Komersial ke Seluruh Ritel di Jabodetabek

BUMD Pangan DKI Jakarta, PT Food Station Tjipinang Jaya (Food Station), mulai Selasa (13/2) besok, akan mulai mendistribusikan beras komersial ke seluruh ritel di Jabodetek secara bertahap.

Besok Insyaallah dikirim kurang lebih 1.000 ton

Direktur Utama PT Food Station, Pamrihadi Wiraryo mengatakan, stok beras di tempatnya mencapai 34.000 ton atau di atas stok minum sebanyak 30.000 ton.

“Besok Insyaallah dikirim kurang lebih 1.000 ton, harga jualnya Rp 13.900 untuk masyarakat, secara bertahap. Ada 50.000 ton dari Bulog. Kami mengemas sekaligus memixing dengan produk lokal. Stok FS saat ini ada 34.000 ton, minimum stoknya 30.000 ton jadi saat ini ada di atas normal,” ungkap Pamrihadi, Senin (12/2).

Program Pangan Bersubsidi Dimulai, Berikut Lokasinya

Langkah ini dilakukan PT Food Station, menindaklanjuti instruksi Badan Pangan Nasional (Bapanas) RI agar mempersiapkan pendistribusian beras premium/komersial ke seluruh ritel yang ada di Jabodetabek.

Menurut Kepala Bapanas RI, Arief Prasetyo Adi, sebanyak  50.000 dari 200.000 ton beras komersial yang disiapkan Bulog dialokasikan khusus untuk wilayah DKI Jakarta. Dia menargetkan, pendistribusian beras komersial oleh Food Station ke pasar modern maupun pasar tradisional paling lambat 31 Maret 2024.

“Sesuai permintaan dari Pj Gubernur DKI Jakarta dan Dirut Food Station diberikan 50.000 ton. Nanti silakan Food Station menyiapkan beras komersial untuk dikirimkan ke seluruh pasar modern yang ada di Jabodetabek,” ungkap Arief saat meninjau Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC).

Arief menjelaskan, pihaknya bersama Kementerian BUMN dan Dirut Bulog akan memastikan bongkar muat beras dari pelabuhan langsung terdistribusi ke Pasar Induk Cipinang, Jakarta Timur. Hal ini untuk mengantisipasi terjadinya kelangkaan beras di pasaran.

Arief menyampaikan, sampai saat ini stok beras di Pasar Induk Cipinang masih cenderung cukup yakni 34.000 ton. Sehingga ia ingin memastikan beras itu terdistribusi dengan baik hingga ke tingkat pedagang.

Menurut Kerangka Sampel Area Badan Pusat Statistik (KAS BPS), jelas Arief, panen besar akan terjadi pada Maret 2024 mendatang dan diprediksi hasil panennya mencapai 3,5 juta ton.

“Ini tidak boleh nunda lama-lama. Direksi Bulog sudah siapkan dari port mana langsung ke sini. Di Cipinang ini stoknya banyak tapi di pasar modern sedikit. Saya minta tolong Bulog, Food Station, Aprindo, para penggiling padi dan pedagang kita percepat juga yang beras SPHP, cetak secepatnya kirim ke ritel,” tandas Arief.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Cuaca Jakarta Diprediksi Cerah di Siang Hari

    access_time20-07-2024 remove_red_eye1352 personFolmer
  2. Kartu ATM Penerima Baru Bansos PKD Disalurkan

    access_time23-07-2024 remove_red_eye1232 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Sebastian dan Citra Dinobatkan Jadi Abnon Jakut 2024

    access_time21-07-2024 remove_red_eye1102 personAnita Karyati
  4. Pemilihan Abnon Jakbar 2024 Digelar 26 Juli

    access_time20-07-2024 remove_red_eye921 personTP Moan Simanjuntak
  5. PMI Jakut Terima Hibah Satu Unit Mobil Operasional

    access_time25-07-2024 remove_red_eye901 personBudhi Firmansyah Surapati