Dinas Bina Marga Provinsi DKI Jakarta akan merevitalisasi Jembatan Joglo Raya di Kelurahan Srengseng, Kembangan, Jakarta Barat pada tahun ini.

jembatan berpotensi menjadi bottleneck traffic oleh karena itu diperlukan revitalisas

Upaya ini dilakukan untuk melancarkan arus kendaraan dan mengatasi kemacetan yang sering terjadi di sekitar jembatan akibat kondisinya yang sempit.

Kepala Dinas Bina Marga DKI Jakarta, Heru Suwondo menjelaskan, Jembatan Joglo Raya akan dilebarkan menjadi 26 meter tanpa mengubah panjang eksisting sekitar 16 meter.

“Kalau lihat berdasarkan kondisi di lokasi, jembatan berpotensi menjadi bottleneck traffic oleh karena itu diperlukan revitalisasi,” ujar Heru, Selasa (13/2).

Dia menjelaskan, pengerjaan akan dilakukan secara efektif agar berdampak seminimal mungkin terhadap gangguan arus lalu lintas.

“Pengerjaan revitalisasi Jembatan Joglo Raya diprediksi mulai Juli 2024,” tandas Heru.