Anwar Tinjau Penanganan Longsor Kali Sunter di Cipinang
Wali Kota Jakarta Timur, Muhammad Anwar, meninjau penanganan turap longsor sepanjang 15 meter dengan kedalaman tujuh meter di Kali Sunter, RT 02/04 Kelurahan Cipinang, Pulogadung, Jumat (16/2).
Targetnya dalam waktu sekitar dua bulan akan rampung.
Anwar mengatakan, sebenarnya penanganan turap longsor ini merupakan kewenangan pemerintah pusat. Namun, karena lokasinya merupakan akses ke pemukiman warga, maka ia minta jajaran Sudin SDA melakukan penanganan sementara agar tidak terjadi longsor susulan.
"Penanganan awal dilakukan Satgas SDA dengan pemasangan dolken dan bronjong agar tidak terjadi longsor susulan. Idealnya memang harus dipasang sheet pile agar kokoh dan tidak longsor lagi," tutur Anwar.
12 Personel Gabungan Tangani Longsor Kali Sunter di CipinangAnwar mengimbau warga yang ada di kawasan tersebut lebih berhati-hati. Karena kondisi jalan sudah miring dan dikhawatirkan bakal tergerus, ketika debit air tinggi.
Kasatpel Sumber Daya Air (SDA) Kecamatan Pulogadung, Didi Rusdiana menjelaskan, untuk penanganan longsor ini pihaknya mengerahkan 10 personel satgas dengan dukungan satu unit alat berat jenis excavator mini amphibi dan satu unit crane.
"Targetnya dalam waktu sekitar dua bulan akan rampung. Karena medannya cukup terjal," katanya.
Sementara, Derajat, Ketua RT 02/04 Cipinang, sangat mengapresiasi pada jajaran pemerintah kota yang bergerak cepat melakukan penanganan awal. Karena kondisinya memang mengkhawatirkan dan kondisi jalan juga sudah miring.
"Kami berharap penanganan cepat tuntas agar tidak terjadi longsor susulan. Karena di sini banyak anak-anak yang lalu lalang setiap hari," kata
Disebutkan, peristiwa longsor ini terjadi, Rabu (13/2) sekitar pukul 01.15 dini hari, saat cuaca diguyur hujan lebat.