Aplikasi INLISLite Terus Disosialisasikan kepada Pengelola Perpustakaan
Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta gencar memperkenalkan sistem otomasi perpustakaan yang dikembangkan oleh Perpustakaan Nasional bernama INLISLite kepada seluruh pengelola perpustakaan di Jakarta.
tetapi juga memperkenalkan sejumlah keunggulan
Bimbingan teknis penggunaan aplikasi tersebut terus diberikan kepada para pengelola perpustakaan sekolah maupun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA).
Kepala Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Provinsi DKI Jakarta, Firmansyah mengatakan, implementasi sistem otomasi perpustakaan menjadi suatu keharusan seiring semakin pesatnya perkembangan teknologi.
Dispusip Gelar Pengembangan Kompetensi Bagi Pengelola Perpustakaan RPTRA“Sistem otomasi perpustakaan tidak hanya membantu dalam pengelolaan koleksi buku, tetapi juga memperkenalkan sejumlah keunggulan yang dapat meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas informasi di lingkungan sekolah,” ujar Firmansyah, Minggu (18/2).
Dia menyampaikan, ada beberapa manfaat dari penggunaan INLISLite antara lain, pengelolaan koleksi buku yang lebih efisien, mempermudah proses peminjaman dan pengembalian buku, aksesibilitas informasi yang lebih baik, analisis data untuk pengambilan keputusan, serta keamanan dan pelacakan yang lebih baik.
“Sistem otomasi perpustakaan menjadi langkah maju yang penting untuk meningkatkan efisiensi, aksesibilitas, dan kualitas informasi di sekolah,” kata Firmansyah.
Dia menambahkan, melalui penerapan teknologi ini perpustakaan di Jakarta dapat menjadi pusat informasi yang dinamis dan mendukung proses pembelajaran yang lebih baik.
“Diharapkan perpustakaan di Jakarta terus berkembang untuk memberikan layanan terbaik kepada masyarakat sekolah,” tandasnya.