You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Iin Resmikan Kawasan Terintegrasi Ramah Anak di SMPN 174 Susukan
.
photo Istimewa - Beritajakarta.id

Kawasan Terintegrasi Ramah Anak SMPN 174 Susukan Diresmikan

Wakil Wali Kota Jakarta Timur, Iin Mutmainnah, meresmikan Kawasan Terintegrasi Ramah Anak di SMPN 174 Susukan, Ciracas, Jumat (23/2). 

 Awal yang baik dalam menghapus kasus bullying dan hal negatif lainnya 

Peresmian diawali dengan penandatanganan komitmen di atas kanvas berukuran 1x1,5 meter persegi. Kemudian dilanjutkan dengan penempelan stiker setop bullying dan tawuran, lalu membuka penutup papan plang Kawasan Layanan Integrasi Ramah Anak.

Pemkot Jaktim Ajak Komunitas Berpartisipasi Atasi Penyebaran HIV/AIDS

Menurut Iin, SMP 174 Susukan merupakan pencetus ide setop bullying, perundungan dan setop tawuran. Karena itu, pihaknya mengapresiasi ide tersebut dengan mendatangi sekolah ini untuk meresmikan Kawasan Terintegrasi Ramah Anak ini.

"Harapannya ini menjadi awal yang baik dalam menghapus kasus bullying dan hal negatif lainnya di lingkungan sekolah," ujar Iin.

Kepala Suku Dinas Pemberdayaan Perlindungan Anak dan Pengendalian Penduduk Jakarta Timur, Hary Sutanto menambahkan, setelah dilakukan di SMPN 174 ini, ke depan program penempelan stiker dan kampanye setop kekerasan dan perudungan akan dilakukan di sekolah lainnya.

"Diharapkan ini dapat mencegah terjadinya kasus kekerasan terhadap anak karena Jakarta Timur mendapatkan predikat Kota Ramah Anak," katanya.

Sementara, Kepala SMPN 174, Kuslani menandaskan, pihaknya mencetuskan ide setop bullying, perudungan dan kekeasan pada siswa di sekolah dengan membentuk Tim Pencegahan dan Penanganan Kekerasan (TPPK) yang anggotanya dari unsur guru, tenaga kependidikan dan masyarakat.

"TPPK ini memiliki kewenangan atau tugas menampung pengaduan dari anak-anak yang merasa menjadi korban bulying di sekolah," katanya.

Dengan dibentuknya TPPK ini maka ketika terjadi kasus bulying, perudungan atau kekerasan anak, korban tidak lagi melaporkan ke guru BK namun langsung ke TPPK tersebut. Setelah itu dikoordinasikan dengan pihak sekolah dan pihak terkait lainnya yang berwenang.

"Kita harap, kondisi tetap kondusif dan kegiatan belajar mengajar (KBM) berjalan dengan aman, nyaman dan tenang," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4253 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1814 personFakhrizal Fakhri
  3. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1600 personFakhrizal Fakhri
  4. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1575 personAnita Karyati
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1560 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik