Sudin PPKUKM Jaksel-DPD Gradasi DKI Sosialisasikan Digital Entrepreneur
Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (PPKUKM) Jakarta Selatan bersama Dewan Perwakilan Daerah Generasi Digital Indonesia (DPD Gradasi) DKI Jakarta mengadakan sosialisasi Digital Entrepreneur di Universitas Budi Luhur, Jakarta Selatan.
Me njadi pelaku ekonomi digital
Kasie Koperasi dan UKM Suku Dinas PPKUKM Jakarta Selatan, Edi Margono mengatakan, sosialisasi Digitalisasi Entrepreneur sangat penting di era perkembangan teknologi saat ini.
"Melalui sosialisasi ini kita berharap agar
Dinas PPKUKM Berdayakan Penghuni Rusunawa Kembangkan Produk IKMcivitas akademika atau mahasiswa juga bisa menjadi pelaku ekonomi digital
," ujarnya, Rabu (6/3).Edi menjelaskan, melalui Talkshow dan Workshop Digital Enterpreneur ini akan dapat menambah pengetahuan dan wawasan untuk menjadi pelaku usaha berbasis digital.
"Intinya pada saat ini, pemahaman tentang digitalisasi bagi pelaku UMKM sangat penting. Sebab, dengan cara itu efektivitas dalam pemasaran produk dapat terlaksana dengan baik," terangnya.
Sementara itu, Ketua DPD Gradasi DKI Jakarta, Muhammad Hertiyadi Alfaqy menuturkan, kegiatan ini juga terealisasikan berkat kerja sama dengan Apindo, Sakurajaya Society, dan Universitas Budi Luhur
"Selain akademisi di Universitas Budi Luhur, kegiatan ini juga diikuti puluhan pelaku UKM di Jakarta Selatan," terangnya.
Ia menambahkan, dalam kegiatan bertajuk "Gradasi Goes to Campus" ini, dunia usaha, pendidikan, dan komunikasi diajak bersama-sama memberikan andil menyukseskan digital ekonomi.
"Kami memberikan pengetahuan kepada pelaku UMKM dan mahasiswa yang belum maupun yang baru mempunyai ide bisnis agar bisnisnya itu mengarah ke digitalisasi," bebernya.
Menurutnya, kegiatan ini juga bertujuan untuk memfasilitasi para calon entrepreneur muda berhubungan dengan ekosistem masyarakat bisnis, termasuk penyedia produk, investor, dan dunia perbankan.
"Tidak kalah penting, peserta juga kita edukasi mengenai manajemen risiko, analisis keuangan, dan strategi investasi saham yang membantu mereka mengelola keuangan lebih efisien dan efektif," ucapnya.
Seluruh peserta, imbuh Alfaqy, ditargetkan dapat memahami konsep dan praktik mendasar digitalisasi sebagai bekal memasuki dunia digital entrepreneurship. Kemudian, dapat mempelajari tren maupun teknologi terbaru yang telah tersedia dalam mempelajari pasar dan memasarkan produk.
"Mudah-mudahan kegiatan ini dapat membentuk pelaku UMKM yang hebat. Sehingga, mampu berkompetisi baik di tingkat kota, provinsi, nasional hingga internasional," tandasnya.