Bazar Pangan Murah di RPTRA Widya Bahari Diminati Warga
Semoga bisa berkelanjutan hingga jelang Lebaran
Pelaksanaan bazar murah ini merupakan hasil kolaborasi antara Suku Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah (Sudin PPKUKM) Kepulauan Seribu bersama Sudin Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) setempat serta Badan Urusan Logistik (Bulog).
Salah seorang warga RT 01/05, Pulau Harapan, Muhajijah (46) mengaku bersyukur dan senang dengan adanya bazar pangan murah karena sangat membantu memenuhi kebutuhan pangan selama Ramadan.
Warga Serbu Pangan Murah Bulog di Jakut"Harga jual lebih murah dari harga pasaran. Semoga bisa berkelanjutan hingga jelang Lebaran," ujarnya, Rabu (13/3).
Kepala Seksi Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah Sudin PPKUKM Kepulauan Seribu, Syamsul Hidayat mengatakan, bazar pangan murah di tingkat kelurahan ini sebagai upaya menjaga harga kebutuhan pokok masyarakat tetap stabil selama Ramadan 1445 Hijriah.
"Bazar menyediakan komoditas pangan yang harganya lebih murah dibandingkan pasaran. Dalam Gerakan Pangan Murah ini kami bersinergi dengan Bulog," terangnya.
Menurutnya, dalam kegiatan ini pihak Bulog telah menyiapkan 400 pcs beras SPHP yang dijual Rp 53.000 per lima kilogram; 100 pcs beras premium Rp 67.500 per lima kilogram; 240 pcs gula pasir Rp 17.000 per kilogram; dan 600 pcs minyak goreng seharga Rp 14.000 per liter.
"Pasokan ini kita bagi dua untuk warga Pulau Harapan dan Pulau Kelapa. Kebetulan, kedua pulau ini saling berdekatan," ucapnya.
Ia menambahkan, dalam bazar murah ini juga disiapkan 25 stan UMKM untuk para pelaku usaha setempat mempromosikan dan menjual produknya mulai dari kuliner hingga kerajinan tangan.
"Kami sangat bersyukur, tidak hanya bazar pangan murah yang disambut antusias. Namun, bazar UMKM juga ramai diserbu warga Pulau Harapan dan Pulau Kelapa," ungkapnya.
Sementara itu, Kasie Ketahanan Pangan Sudin KPKP Kepulauan Seribu, Parsan menuturkan, bazar pangan murah ini bertujuan membantu masyarakat memenuhi kebutuhan pangan untuk kebutuhan sehari-hari.
"Kegiatan ini akan diadakan di wilayah-wilayah lain di Kepulauan Seribu. Kami pastikan semua warga di Kepulauan Seribu mendapatkan giliran," tandasnya.