Warga Antri Tukar Uang Baru di Pasar Rawa Bening
Layanan penukaran uang baru yang digelar mobil keliling Bank Indonesia (BI), Senin (18/3) di halaman parkir Pasar Rawa Bening, Jatinegara, Jakarta Timur, disambut antusias warga. Mereka rela antri untuk menukarkan uang pecahan Rp 2.000, 5.000, 10.000, 20.000 dan Rp 50.000.
Setiap warga dibatasi menukar uang maksimal Rp 4 juta
Kepala Pasar Rawa Bening, Ahmad Subhan mengatakan, layanan hasil sinergisitas BI dengan PD Pasar Jaya ini dibuka mulai pukul 10.00 hingga 14.00. Namun diutamakan warga yang telah mendaftarkan diri secara online melalui melalui website www.pintar.bi.go.id .
Warga Serbu Penukaran Uang di Kawasan Rusun Pesakih"Selain itu ada pemberian layanan secara go show bagi masyarakat yang belum melakukan pendaftaran di website tersebut. Namun jika kuotanya masih tersedia," kata Subhan.
Menurutnya, sesuai leaflet yang dikirim oleh BI bahwa ada persyaratan dalam penukaran uang tersebut. Yakni mendaftarkan secara online dan wajib menyertakan NIK.
"
Setiap warga dibatasi menukar uang maksimal Rp 4 juta ," jelasnya.Andri Malini (46), salah seorang warga mengaku tahu adanya layanan penukaran uang ini dari Instagram BI. Namun sayangnya ia tak mendaftar terlebih dulu melalui online. Sehingga oleh petugas ia ditahan terlebih dulu karena yang diutamakan warga yang telah mendaftar secara online.
"Sebelumnya tidak mengisi pendaftaran melalui online. Jadi ya saya coba-coba saja, siapa tahu masih ada kuota nantinya. Kita masih menunggu yang daftar online selesai," tukasnya.
Rencananya, pemilik kios pakaian di Pasar Jatinegara ini akan menukarkan uang pecahan sebanyak Rp 4 juta.
Sementara, Ade (51), salah seorang pedagang batu cincin di Pasar Rawa Bening mengaku, menukar uang pecahan Rp 5.000 dan 10.000 untuk kebutuhan bagi-bagi di kampung halamannya, Garut, Jaw Barat, saat Idulfitri nanti.
"Saya tukar untuk dibagikan ke ponakan dan saudara di kampung saat Idulfitri nanti," pungkasnya.