Sebanyak 20 tim perwakilan dari 10 kecamatan, memeriahkan lomba atau Festival Beduk Ramadan di kantor Wali Kota Jakarta Timur, Selasa (19/3). Kegiatan yang dibuka Wali Kota Muhammad Anwar, berlangsung sehari ini.

B erkomitmen dalam pengembangan, pembinaan dan pemberdayaan seni budaya,

Anwar berharap, para peserta bisa menunjukkan penampilan terbaiknya sehingga nanti dapat jadi juara di tingkat provinsi dan mengharumkan nama Jakarta Timur.

Menurut Anwar, festival ini merupakan salah satu upaya pemerintah dalam pelestarian seni tradisi.agar tidak tergerus zaman.

"Pemerintah Kota Jakarta Timur juga selalu berkomitmen dalam pengembangan, pembinaan dan pemberdayaan seni budaya, khususnya seni budaya tradisional," papar Anwar.

Selain itu, ungkap Anwar, kegiatan ini juga jadi ajang silaturahmi antar warga dari 10 kecamatan.

Kasudin Kebudayaan Jakarta Timur, Berkah Shadaya menambahkan, festival beduk ini untuk menumbuhkembangkan kemampuan, minat dan bakat masyarakat khususnya di wilayah Jaktim.

Nantinya, pemenang lomba akan mendapatkan piala, serifikat dan uang pembinaan. Untuk juara I mendapatkan uang pembinaan Rp 12,5 juta, kedua Rp 10 juta, ketiga Rp 8,5 juta.

Sedangkan juara harapan I Rp 7,5 dan harapan II Rp 6,5 juta. Untuk juara I, II dan III di tingkat kota akan melanjutkan lomba di tingkat provinsi yang rencananya akan dilaksanakan pada 28 Maret 2024 di halaman kantor Balaikota DKI Jakarta.

"Penilaian fokus pada alunan suara, irama beduknya.Tim juri  dari unsur Kanwil Kementarian Agama (Kemenag) DKI Jakarta, akademisi dan pegiat seni," pungkasnya.