Ramadan Bawa Berkah Bagi Pelaku UMKM Bidang Kuliner
Ramadan senantiasa membawa berkah bagi pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) bidang kuliner. Para penjual takjil atau kudapan untuk berbuka puasa selalu ramai pembeli.
S ejak awal Ramadan banyak pembeli datang
Salah satu lokasi penjual takjil di Jakarta Selatan dapat kita temui di kasawan Pasar Santa, Jalan Cipaku 1, Kelurahan Petogogan, Kecamatan Kebayoran Baru.
Salah seorang penjual takjil, Zakaria (36) mengatakan, keuntungan bersih yang didapat bisa mencapai Rp 500.000 per hari.
Masjid Fatahillah Balai Kota Sediakan Takjil Gratis Selama Ramadan"Alhamdulillah, sejak awal Ramadan banyak pembeli datang
. Semoga bisa terus ramai hingga jelang Lebaran," ujarnya, Kamis (21/3).Zakaria menjelaskan, untuk takjil yang dijualnya di antaranya, kolak pisang dan ubi seharga Rp 7.000, aneka gorengan dengan harga Rp 5.000 per tiga pcs, serta lontong isi oncom maupun sayuran Rp 2.000 per biji.
"Saya mulai jualan jam 14.30 sampai 18.30 atau sampai habis dagangan," terangnya.
Pedagang takjil lainnya, Santi (35) menuturkan, laba bersih yang didapat dalam satu hari berjualan beraneka minuman seperti, es campur, es kuwut, dan es buah bisa mencapai lebih dari Rp 500.000 per hari.
"Ya sangat bersyukur penjualan bagus. Aneka es saya jual Rp 5.000 per kemasan dan untuk menambah omzet saya juga menjual risol mayo," ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang pembeli takjil Niki (27) menuturkan, sengaja membeli takjil setiap pulang bekerja karena kantornya dekat dengan Pasar Santa.
"Saya pulang kerja langsung beli takjil di sini untuk santapan berbuka di rumah. Harga yang dijual cukup murah," tandasnya.