Personel Suku Dinas Lingkungan Hidup (LH) Kepulauan Seribu bersama petugas Penanganan Prasarana dan Sarana Umum (PPSU) berhasil membersihkan 15 ton sampah di Pulau Panggang dan Pulau Pramuka.

H+3 sampai H+5 Lebaran

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Suku Dinas Lingkungan Hidup Kepulauan Seribu, Dadang Cahya Rusdiana mengatakan, 15 ton sampah tersebut merupakan sampah dari rumah tangga, jalan, serta kawasan wisata dan pesisir pantai.

"Belasan Ton sampah itu hasil pembersihan pada H+3 sampai H+5 Lebaran. Dari Pulau Panggang sebanyak enam ton sampah dan Pulau Pramuka sembilan ton," ujarnya, Rabu (17/4).

Dadang menjelaskan, untuk pembersihan sampah tersebut melibatkan 40 personel Suku Dinas LH Kepulauan Seribu dan 30 petugas PPSU yang mobile 1x24 jam.

"Kita memang sudah mengantisipasi terjadinya peningkatan sampah pascaLebaran seiring dengan meningkatnya kunjungan wisatawan," terangnya.

Menurutnya, belasan ton sampah tersebut tersebut mayoritas terdiri dari plastik, bekas kemasan makanan dan minuman, serta sampah organik.

"Sampah-sampah itu kita angkut menggunakan empat unit gerobak motor menuju tempat pembuangan sampah sementara di masing-masing pulau," ungkapnya.

Ia menambahkan, dari lokasi tempat pembuangan sampah sementara selanjutnya sampah akan diangkut menggunakan KM Laut Bersih menuju lokasi transit pembuangan ke Tempat Pengolahan Sampah Terpadu (TPST) Bantar Gebang.

"Setiap harinya kami ada petugas yang bersiaga untuk mengangkut sampah, sekaligus memastikan kebersihan, baik di pesisir pantai maupun lingkungan permukiman warga," ucapnya.

Sementara itu, Sekretaris Kelurahan Pulau Panggang, Muhammad Nuralim menuturkan, peningkatan volume sampah memang biasa terjadi saat musim libur Lebaran.

"Kita sudah menerapkan sif kerja bagi petugas PPSU selama libur Lebaran agar kebersihan tetap terjaga dan tidak ada penumpukan sampah di TPS," tandasnya.