Tim Verifikasi Penghargaan Kalpataru Kunjungi Dua Nominator di Kepulauan Seribu
Tim Verifikasi Lapangan Penghargaan Kalpataru Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (LHK) RI bersama Dinas Lingkungan Hidup (LH) DKI Jakarta dan Suku Dinas LH Kepulauan Seribu mengunjungi dua nominator penghargaan Kalpataru Tahun 2024 kategori Pengabdi dan Penyelamat.
Menjaga kelestarian alam
Tim Verifikasi Lapangan dari KLHK RI, Faisal M Yasin mengatakan, kunjungan ke Kepulauan Seribu selama dua hari ini dalam rangka memastikan kebenaran dan melihat langsung kondisi lapangan dan menerima penjelasan langsung dari para calon penerima penghargaan Kalpataru Tahun 2024.
"Kegiatan ini juga dilakukan serentak di lima wilayah kota di DKI Jakarta," ujarnya, Selasa (23/4).
Ketua RT di Tugu Utara Raih Penghargaan Kalpataru Perintis Lingkungan 2023Faisal menjelaskan, melalui kunjungan ini
juga dapat dilihat langsung hal-hal yang bisa dikembangkan untuk menjaga kelestarian lingkungan.
"Proses penilaian berjalan lancar. Para nominator sudah dinilai oleh Tim Verifikasi Lapangan Kementerian LHK RI dan diharapkan Kepulauan Seribu bisa kembali menorehkan prestasi terbaik," terangnya.
Menurutnya, pemberian penghargaan Kalpataru Tahun 2024 sesuai dengan Peraturan Menteri Lingkungan Hidup dan Kehutanan Nomor: P.30/MENLHK/SETJEN/KUM.14/2017 tentang Penghargaan Kalpataru.
"Usulan penghargaan penerima Kalpataru tahun ini sebanyak 189 calon dari 31 provinsi yang terdiri dari kategori Perintis 69 individu, kategori Pengabdi 29 individu, Penyelamat 51 kelompok, dan kategori Pembina ada 40 individu," paparnya.
Ketua Sub Kelompok Pemberdayaan Masyarakat Dinas LH DKI Jakarta, Susi Andriani menuturkan, pada hari pertama, Senin (22/4), Tim Verifikasi Lapangan Kementerian LHK RI melakukan wawancara atau dialog dengan Saini (39).
Saini menjadi salah satu nominator penerima penghargaan Kalpataru Tahun 2024 dari Pulau Kelapa Dua, Kelurahan Pulau Kelapa. Sehari-hari Saini juga bertugas sebagai personel Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Sektor VII Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
Kemudian, tim melakukan pengecekan di basecamp Komunitas Penggiat Wisata Budaya dan Konservasi (Komparasi) dan UMKM, serta melihat proses pemulihan karang yang mati, penanaman mangrove, dan coral garden.
"Selamat kepada Bapak Saini yang sudah masuk 21 besar penghargaan Kalpataru Tahun 2024 untuk kategori Pengabdian. Ini merupakan sebuah prestasi yang patut kita apresiasi," ungkapnya.
Ia menambahkan, pada hari ini, Tim Verifikasi melakukan kunjungan ke Rumah Literasi Hijau di Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang yang merupakan kandidat penerima penghargaan Kalpataru Tahun 2024 untuk kategori Penyelamat.
Kelompok ini dipimpin seorang guru perempuan yang melakukan pengelolaan sampah di Pulau Pramuka dan Pulau Panggang dengan tagline Pulauku Nol Sampah.
Kelompok ini juga berhasil mengembangkan persoalan sampah, salah satunya limbah sampah tersebut untuk dijadikan solar. Bahkan, dapat dilakukan pengolahan minyak jelantah menjadi sabun cair.
"Kami sangat mengapresiasi. Ini semua adalah berkat kerja keras, kerja sama dan kerja cerdas. Kita semua bisa lihat di sini semua tim ada, termasuk dari unsur Dinas Kominfotik yang selalu mendukung," imbuhnya.
Sementara itu, calon nominator penerima penghargaan Kalpataru Saini (39), merasa senang dan berterima kasih atas kunjungan tim verifikasi
"Upaya yang kami lakukan ini untuk menjaga ekosistem laut di Kepulauan Seribu. Semoga kegiatan kami bisa menjadi contoh seluruh masyarakat untuk menjaga kelestarian alam,
" tandasnya.