Lebaran Betawi di Agro Cilangkap Berlangsung Meriah
Pemerintah Kota Jakarta Timur menggelar Lebaran Betawi di Agro Wisata Cilangkap, Cipayung, Sabtu (4/5). Kegiatan yang dibuka Wali Kota Muhammad Anwar ini berlangsung hingga Minggu (5/5) besok.
M elestarikan budaya dan menggerakkan roda perekonomian
Anwar datang ke lokasi acara menggunakan delman dari halaman depan Rusun DP 0 Rupiah di RW 01 Cilangkap.Dia didampingi Ketua TP PKK Diah Anwar, Dewan Kota Kecamatan Cipayung Toto Suharto dan tokoh masyarakat Cipayung H. Sofyan.
Setiba di lokasi acara yang berjarak sekitar 300 meter, Anwar dan rombongan disambut aksi Palang Pintu dari seniman budaya Betawi setempat.
Tokoh Masyarakat Apresiasi Dukungan Pemprov di Lebaran BetawiMenurut Anwar, Lebaran Betawi di Cipayung kali ini lebih meriah dibanding tahun sebelumnya. Hal ini terlihat dari ramainya pengunjung dan banyaknya pelaku usaha yang ikut memeriahkan acara.
Dia memuji, kinerja Karang Taruna Kecamatan Cipayung yang mengorganisir perhelatan tahunan ini.
"Enam tahun jadi wali kota, baru kali ini kegiatan Lebaran Betawi EO nya karang taruna. Hasilnya tidak kalah dengan perusahaan swasta, ke depan harus ditingkatkan," kata Anwar.
Selain untuk melestarikan budaya Betawi, ucap Anwar, acara ini juga jadi ajang silaturahmi warga serta wadah bagi pelaku seni memperlihatkan karyanya.
"Banyak seni budaya ditampilan di sini, seperti Gambang Kromong, Tarian Selamat Datang, Lenong, Palang Pintu hingga pertunjukan musik dan lainnya. Apalagi di Kecamatan Cipayung ini ada 300 sanggar seni budaya. Sehingga satu sama lain saling mengisi," tutur Anwar.
"Saya berharap ini dapat membangun kebersamaan," lanjut Anwar.
Camat Cipayung , Panangaran Ritonga menambahkan, Lebaran Betawi ini juga dimeriahkan 250 pelaku usaha kecil menengah (UKM) yang menjajakan berbagai produk. Mereka disebar ke sejumlah area yang ada di agro tersebut.
"Kalau resminya ada 45 pedagang yang terdaftar berjualan di tenda yang difasilitasi lintas sektor. Selebihnya sebagai tambahan, daripada jualan di luar area bikin macet, kita masukkan ke area taman dan pinggir waduk di dalam Agro," papar Ritonga.
Untuk menjaga keamanan, ungkap Ritonga, pihaknya melibatkan 100 personel gabungan dari unsur Karang Taruna, Banser NU, Babinsa/Bimaspol dan Satpol PP.
'Kita akan fasilitasi ajang silaturahmi ini sekaligus melestarikan budaya dan menggerakkan roda perekonomian
," tukas Ritonga.Sementara, Kasatpel KPKP Kecamatan Cipayung, Nur Hikmah mengungkapkan, pihaknya menyiapkan tenda yang diisi delapan pedagang binaan yang berjualan minuman jus anggur, dimsum, kopi, minuman rempah, pempek, pizza box dan bakso.
"Alhamdulillah mereka laris manis jualannya karena peminatnya sangat banyak. Ini sangat membantu menggerakkan perekonomian mereka," pungkasnya.