Dukcapil Jaksel Buka Layanan Akhir Pekan di 22 Kelurahan
Untuk memudahkan warga mengurus berkas administrasi kependudukan, Sudin Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) Jakarta Selatan membuka loket layanan akhir pekan, Sabtu (15/6)) pukul 08.00 12.00.
Membantu warga yang tidak bisa mengurus administrasi kependudukannya di hari kerja
Kepala Sudin Dukcapil Jakarta Selatan, Nurrahman mengatakan, l layanan akhir pekan ini diadakan pada 22 kelurahan di lima wilayah kecamatan.
Pelayanan di hari Sabtu ini, menurut Nurrahman, difokuskan pada perekaman foto KTP Elektronik (KTP-El) bagi warga yang telah berusia 16 tahun serta warga yang telah memasuki usia wajib KTP (17 tahun).
Satpel Dukcapil Kelurahan Pancoran Sosialisasikan Penataan dan Penertiban NIKSelain rekam KTP-El, sambung Nurrahman, pihaknya juga melayani aktivasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi warga yang telah memiliki KTP-EL.
"Dengan dibukanya layanan pada hari ini, bagi para pelajar yang selama ini terkendala dengan waktu datang ke kelurahan, dapat memanfaatkan momen liburan ini untuk melakukan perekaman KTP-EL pada loket Dukcapil di kelurahan," ujar Nurrahman.
Dia memaparkan, untuk wilayah Kecamatan Jagakarsa, layanan akhir pekan ini diadakan di Kelurahan Lenteng Agung, Jagakarsa, Cipedak, Srengseng Sawah, Ciganjur dan Kelurahan Tanjung Barat.
Lalu wilayah Kecamatan Tebet; dilaksanakan di Kelurahan Tebet Barat, Tebet Timur, Manggarai Selatan, Bukit Duri, Manggarai dan Kelurahan Menteng Dalam.
Selanjutnya di Kecamatan Pancoran, layanan diadakan di Kelurahan Pengadegan, Cikoko, Kalibata, Duren Tiga, Pancoran dan Kelurahan Rawa Jati.
Untuk wilayah Kecamatan Pasar Minggu, layanan diadakan di Kelurahan Cilandak Timur dan Pejaten Barat
Sementara di wilayah Kecamatan Kebayoran Baru; digelar di Kelurahan Gandaria Utara dan Rawa Barat.
Selain layanan akhir pekan, jelas. Nurrahman, pihaknya juga mengadakan Layanan Jemput Bola di Sekolah, Program Kampung Sadar Adminduk (Kamsa) serta Layanan Jemput Bola Perekaman KTP-El di Rumah bagi Disabilitas (Laksa Betawi).
"Semoga dengan bertambahnya jam dan hari pelayanan dapat membantu warga yang tidak bisa mengurus administrasi kependudukannya di hari kerja,
" ungkapnya.