Senin, Kawasan KBT Mulai Ditata
Dua zona ini akan menjadi proyek percontohan bagi empat zona lainnya
Pemkot Administrasi Jakarta Timur akan melakukan penataan kawasan Kanal Banjir Timur (KBT) pada Senin (10/8) lusa. Penataan pertama difokuskan pada zona satu dan tiga, yakni yang berada di kawasan Cipinang Besar Selatan dan kawasan depan RSKD Duren Sawit.
Walikota Jakarta Timur, Bambang Musyawardana mengatakan, zona satu dan tiga ini lebih awal ditata karena arealnya sangat mudah dan banyak dipadati pedagang kaki lima (PKL). Saat ini sudah ada satu perusahaan yang siap bekerjasama untuk penataan PKL melalui program corporate social responcibility (CSR).
KBT Jadi Ladang Pertanian Terpanjang di DKI“Dua zona ini akan menjadi proyek percontohan bagi empat zona lainnya. Karena di KBT itu kan penataannya nanti dibagi menjadi enam zona, bukan lima zona seperti disampaikan sebelumnya,” ujar Bambang, Jumat (7/8).
Penataan dua zona ini ditargetkan rampung
dalam tiga bulan ke depan. Sedangkan zona lainnya belum bisa dilakukan penataan, karena masih banyak menumpuk beton sheet pile yang akan digunakan untuk pembuatan turap.Sesuai rencana awal, nantinya PKL yang berjualan di kawasan KBT akan diberikan tempat jualan yang bisa dilakukan bongkar pasang. Mereka hanya boleh berjualan pada sore hingga malam hari. Sedangkan pagi hingga sore, kondisi lapak harus tutup. Seluruh pedagang makanan di KBT juga harus memiliki sertifikasi makanan dari BPOM DKI Jakarta.
Kemudian sesuai arahan Gubernur DKI, kawasan KBT ini juga harus dilengkapi berbagai fasilitas memadai untuk kepentingan masyarakat. Mulai dari circuit close television (CCTV), parkir meter, lampu hemat energi yang layak dan Wi-Fi.