Pemerintah Kota Jakarta Timur melalui Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP), berhasil mengamankan 164,5 kilogram jeroan hewan kurban yang tak layak dikonsumsi. Seluruhnya langsung dimusnahkan petugas

Mengandung cacing hati dan pneumonia

Kepala Seksi Peternakan dan Kesehatan Hewan Sudin Ketahanan Pangan Kelautan dan Pertanian (KPKP) Jakarta Timur, Theresia Ellita mengatakan, jeroan hewan tak layak konsumsi ini ditemukan dari hasil pemeriksaan terhadap 6.636 ekor hewan kurban, terdiri dari 1.937ekor sapi, delapan kerbau, 4.036 kambing dan 655 ekor domba. Pemeriksaan dilakukan sejak Senin (17/6) hingga Rabu (19/6) kemarin,.

"Dari jumlah hewan kurban yang diperiksa itu, ditemukan ada 164,5 kilogram jeroan mengandung cacing hati dan pneumonia," ujar Ellita, Kamis (20/6).

Menurutnya, jeroan tersebut langsung dimusnahkan di tempat dengan cara direndam di cairan kimia, dihancurkan dan ditanam di dalam tanah. Ini agar tidak dikonsumsi atau disalahgunakan pihak yang tak bertanggung jawab.

"Seluruh hewan kurban yang diperiksa ini tersebar di 252 lokasi di 10 kecamatan," lanjut Ellita..

Disebutkan, kendari ditemukan jeroan yang tidak layak konsumsi namun secara umum hewan kurban yang disembelih di Jakarta Timur, kondisinya sehat dan layak dikonsumsi.