Dalam ranka memperingati HUT ke-497 Kota Jakarta, Palang Merah Indonesia (PMI) dan Pemerintah Kota Administrasi Jakarta Utara, mengadakan arak-arakan penganten sunat menggunakan 11 delman dan diikuti 100 pesepeda dari Komunitas Goes Jakarta Utara (Gotara).

Kegiatan sunatan masal ini akan diikuti 497 dhuafa dan yatim. 

Menurut Ketua PMI Jakarta Utara, Rijal, arak-arakan ini merupakan rangkaian dari acara sunatan masal yang akan dilaksanakan Sabtu (22/6) besok di Balai Yos Sudarso Kantor Wali Kota Jakarta Utara.  

"Sunatan masal akan diikuti 497 anak dhuafa dan yatim. Hari ini ada 30 anak yatim yang mengikuti arak-arakan," katanya, Jumat (21/6).

Dijelaskan Rijal, para calon penganten sunat itu diarak dari Markas PMI Jakarta Utara di Jalan Raya Plumpang ke Kantor Wali Kota Jakarta Utara.

"Ini merupakan bentuk komitmen sosial kami kepada warga," tuturnya.

Selama ini, ungkap Rijal, layanan sosial berupa ambulans dan klinik kesehatan gratis yang digelar pihaknya telah banyak dimanfaatan warga.  

"Dalam setahun ada 3.330 warga menikmati layanan ambulans gratis kami. Lalu klinik kesehatan setiap hari melayani lebih dari 50 warga," bebernya.

Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juani mengatakan, kegiatan yang mengusung tema "Peduli Generasi Bangsa yang Shalih, Sehat dan Tanggap'

ini diselenggarakan sebagai wujud syukur sekaligus peringatan HUT ke-497 Jakarta.

"Kami berharap para penganten sunat bisa tumbuh menjadi generasi yang shalih, sehat dan tangguh menyongsong Indonesia Emas 2045," tandasnya.