Serunya Festival Hajat Bumi Kramat Ganceng
Kelurahan Pondok Ranggon, Cipayung, Jakarta Timur, ternyata punya tradisi hajatan tahunan yang menggabungkan budaya tradisional dengan modern. Apa itu? Hajat Bumi Kramat Ganceng namanya.
M elestarikan budaya warisan leluhur, sekaligus ajang silaturahmi dan pengembangan ekonom warga
Hajat ini merupakan satu festival yang menggabungkan tradisi budaya Betawi dan Sunda ini dikemas dalam balutan nuansa Islami, mulai dari Ondel-ondel, Topeng Betawi, Baritan, Arak-arakan, Tanjidor, Panjat Pinang, Wayang Golek hingga pentas grup musik band.
Acara ini, Kamis (27/6) kemarin, kembal digelar. Masyarakat tumpah ruah di sepanjang Jalan Raya Pondok Ranggon - Jalan Ganceng. Wakil Wali Kota Jakarta Timur Iin Mutmainah pun menyempatkan diri membuka Festival Hajat Bumi Kramat Ganceng yang berlangsung hingga Jumat (28/6) hari ini.
Pengalihan Lalin di Jl Swadaya Pondok Ranggon Berjalan LancarOrang nomor dua di lingkungan Pemkot Jakarta Timur ini, mengaku sangat mengapresiasi warga Pondok Ranggon yang peduli terhadap budaya warisan leluhur dengan menggelar Festival Hajat Bumi Kramat Ganceng.
Dikatakan Iin, selain menyajikan berbagai seni tradisional khas Betawi dan Sunda serta beberapa grup band modern, perhelatan ini juga diramaikan dengan bazar yang menjual berbagai produk UKM dengan harga terjangkau.
"Festival Kramat Ganceng ini untuk melestarikan budaya warisan leluhur, sekaligus ajang silaturahmi dan pengembangan ekonom warga," ucap Iin.
Saking seru dan meriahnya, menurut Iin, Hajat Bumi Kramat Ganceng ini sudah menjadi bagian dari destinasi wisata di wilayah Kecamatan Cipayung.
"Ini menjadi bagian warisan yang masih terawat dan terjaga dengan baik, sehingga harus terus dilestarikan," ungkap Iin.
Iin berpesan pada pemangku wilayah dan tokoh masyarakat setempat, agar kegiatan ini terus dilestarikan. Karena ini bagian dari pelestarian budaya dan untuk menghargai orang tua, para leluhur yang telah menciptakan festival seperti ini.
Lurah Pondok Ranggon, Jenuri menjelaskan, festival ini murni hajat warga Pondok Ranggon yang mendapatkan dukungan dari Pemerintah Kota Jakarta Timur dan jajarannya, seperti Dinas Kebudayaan dan Dinas PPKUKM.
"Total ada 200 pelaku UKM binaan ikut dalam bazar di Festival Kramat Ganceng ini
," kata Jenuri.Sementara, Ketua Panitia Acara, Miun Sunardi menambahkan, festival ini murni hajat dan urunan masyarakat Pondok Ranggon.
Untuk kelancaran acara, jelas Miun, pihaknya menutup sementara Jalan Raya Pondok Ranggon - Jalan Ganceng. Bagi pengendara bisa memilih jalan alternatif melalui Jalan Cilangkap Baru - Jalan Sapi Perah - Jalan TPU Pondok Ranggon.
"Acara berlangsung seru dan masyarakat pun sangat antusias," tandasnya.