Calon Paskibraka Kepulauan Seribu Diedukasi Penanggulangan Kebakaran
Sebanyak 30 peserta atau 15 pasang Calon Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Kabupaten Kepulauan Seribu Tahun 2024 diedukasi penanggulangan kebakaran di GOR Kepulauan Seribu, Pulau Pramuka, Kelurahan Pulau Panggang, Kecamatan Kepulauan Seribu Utara.
M embantu masyarakat jika terjadi bencana
Kepala Sektor VII Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Kecamatan Kepulauan Seribu Utara, Yuli mengatakan, sosialisasi dan edukasi penanggulangan kebakaran ini menjadi salah satu materi pembekalan untuk para Calon Paskibraka agar tanggap bencana.
"Ada empat personel Gulkarmat yang memberikan materi. Melalui bekal materi ini, minimal mereka dapat membantu masyarakat jika terjadi bencana
," ujarnya, Rabu (3/7).Anak-anak TK Raudatul Athfal Ruhama Diedukasi Tugas GulkarmatYuli menjelaskan, materi pembekalan ini sangat penting bagi Calon Paskibraka untuk meningkatkan kesiapsiagaan dan kemampuan dalam menghadapi bencana seperti kebakaran.
"Saya berharap mereka bisa menjadi teladan untuk langsung turun membantu sebelum terjadinya bencana, saat bencana, maupun sesudah bencana terjadi," terangnya.
Menurutnya, materi yang diberikan di antaranya, teori dan praktik cara memadamkan api menggunakan alat pemadam api ringan (APAR) dan karung basah hingga tindakan yang harus diambil dalam situasi darurat.
"Mereka sangat antusias mengikuti kegiatan ini untuk memahami prosedur dengan benar," bebernya.
Ia berharap, Calon Paskibraka Kepulauan Seribu dapat meneruskan informasi dan pengetahuan yang didapat kepada masyarakat luas, termasuk wisatawan.
"Pelatihan ini memberikan pengetahuan dan keterampilan praktis dalam penanggulangan kebencanaan," bebernya.
Sementara itu, Calon Paskibraka asal SMAN 69 Jakarta, Restiyana (16) mengaku materi tentang Gulkarmat sangat bermanfaat untuk meningkatkan kesadaran akan kesiapsiagaan dalam menghadapi bencana di lingkungan sekitar.
"Pelatihan ini sangat penting dan positif. Selain belajar kedisiplinan, kita juga harus siaga dalam menghadapi bencana yang sewaktu-waktu dapat terjadi," tandasnya.