Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) DKI Jakarta menggelar Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri di Hotel Aruss, Semarang, Jawa Tengah. 

Meningkatkan sinergi pelaku pariwisata Jakarta dan berbagai pemangku kepentingan di kota-kota lain

Kegiatan menghadirkan 162 para pelaku industri pariwisata, hotel, biro perjalanan wisata, serta komunitas lokal dari Jakarta dan Jawa Tengah.

Kepala Disparekraf DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, melalui kegiatan ini pihaknya berupaya mensinergikan para pelaku industri pariwisata, hotel dan biro perjalanan wisata, serta komunitas lokal untuk mempromosikan dan mengembangkan potensi pariwisata Jakarta.

"Forum ini bisa menjadi jembatan meningkatkan sinergi pelaku pariwisata Jakarta dan berbagai pemangku kepentingan di kota-kota lain, untuk mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata," katanya, Kamis (4/7).

Dijelaskan Andhika, dari 162 pelaku industri pariwisata, hotel, biro perjalanan wisata, serta komunitas lokal yang meramaikan kegiatan ini, 30 di antaranya berasal dari Jakarta dan 132 dari Jawa Tengah.  

Diungkapkan Andhika, dalam forum ini diagendakan sesi corporate gathering, destination presentation dan business networking.

Sesi pertemuan itu, jelas Andhika, memberi kesempatan bagi exhibitor dari Jakarta menginformasikan tentang kemajuan, keanekaragaman, keunikan kota Jakarta sebagai opsi destinasi perjalanan korporasi, sekolah, dinas, BUMD dan masyarakat di luar Jakarta.

Menurut Andhika, kegiatan ini juga sebagai implementasi dalam mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diinisiasi Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.

Selain di Semarang, kegiatan ini juga akan diselenggaakan Disparekraf DKI Jakarta di kota Pekanbaru, Balikpapan dan Manado.

"Acara ini akan menjadi platform strategis membahas inovasi baru pemasaran pariwisata, memperkuat kerja sama antar-stakeholder dan menghadirkan berbagai paket promosi menarik yang dapat memikat wisatawan domestik," ungkapnya.