You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 Pemprov Gelar Pendataan Awal Pengadaan Tanah Tol Sunter-Pulogebang
.
photo Budhi Firmansyah Surapati - Beritajakarta.id

Pemprov DKI Lakukan Pendataan Awal Pengadaan Lahan Tol Sunter-Pulogebang

Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta, Rabu (10/7), melakukan pendataan awal pengadaan lahan pembangunan jalan tol Sunter-Pulogebang di Kelurahan Sunter Jaya, Kecamatan Tanjung Priok Jakarta Utara.

"Prosesnya bisa kita percepat agar bisa segera lakukan konsultasi publik."

Lurah Sunter Jaya, Eka Persilian Yeluma mengatakan, kegiatan pendataan awal ini merupakan tindaklanjut dari hasil inventarisasi dan penetapan lokasi (Penlok) yang sebelumnya telah dilakukan. 

Konsultasi Publik Pembebasan Lahan Jalan Tembus Kelapa Gading - Pulogadung Digelar Pekan Depan

Namun, lanjut Eka, masa berlaku Keputusan Gubernur nomor 140 tahun 2023 tentang pengadaan tanah untuk pembangunan jalan tol dalam kota Jakarta ruas Sunter-Pulogebang telah berakhir di Februari 2024.

"Karena itu agar tidak menyalahi aturan dilakukan lagi pendataan awal. Sebelum ini juga telah dilakukan sosialisasi secara zoom meeting," katanya.

Eka menjelaskan, proses lanjutan ini akan dilakukan percepatan agar tidak lagi menunda proses pembayaran. Karena itu, Ia berharap jajaran RT/RW serta warganya bisa mendukung dan mensukseskan proses pembebasan lahan tersebut

Ketua Kelompok Pengaduan Biro Pemerintahan Setda Provinsi DKI Jakarta, Agus Saputra, menargetkan proses pendataan awal bisa rampung dalam tiga hari ini dan dilanjutkan dengan konsultasi publik.

Agar mempercepat proses, Agus meminta jajaran RT dan RW di wilayah terdampak untuk membantu panitia mengadakan verifikasi lapangan. Selain memenuhi ketentuan berlaku, hal itu juga untuk mengupdate perkembangan data kepemilikan lahan bila ada yang luput atau tertinggal.

"Karena ini bukan yang pertama, prosesnya bisa kita percepat agar bisa segera lakukan konsultasi publik. Bila semua lancar bisa segera diterbitkan SK baru dari gubenur terkait Penlok," jelasnya.

Dijelaskan Agus, data yang dimiliki panitia seluruhnya terdapat 404 bidang lahan dengan luasan total 27.857 meterpersegi yang tersebar di RW 01, 02, 03 05, 06 dan RW 07 Kelurahan Sunter Jaya.

"Secara teknis, seluruh lahan terdampak dibagi dalam empat peta bidang," ungkapnya.

Nantinya, setiap RW dan RT di wilayah terdampak akan dibagikan peta bidang yang dibuat panitia untuk dilakukan verifikasi. Hasil dari verifikasi itu dilaporkan ke Tim Persiapan Pengadaan Tanah (TP2T) untuk dilakukan update data.

"Untuk lahan yang dimiliki Pemrov DKI rencananya besok kami verlap," tandasnya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Pj Gubernur Teguh Lantik Tujuh Pejabat Pimpinan Tinggi Pratama

    access_time28-11-2024 remove_red_eye5121 personDessy Suciati
  2. Ketua DPRD Minta Dishub Gencarkan Sosialisasi Tertib Berlalu Lintas

    access_time29-11-2024 remove_red_eye2373 personDessy Suciati
  3. 10 Perangkat Daerah dan Tiga BUMD Raih Penghargaan Kearsipan

    access_time28-11-2024 remove_red_eye1302 personAldi Geri Lumban Tobing
  4. Pj Gubernur Teguh-Pimpinan DPRD Teken Raperda APBD 2025 Senilai Rp 91,3 Triliun

    access_time28-11-2024 remove_red_eye1107 personDessy Suciati
  5. Pemprov DKI Bakal Menghunikan 1.054 KK dari Kolong Jembatan dan Tol ke Rusunawa

    access_time29-11-2024 remove_red_eye1054 personAldi Geri Lumban Tobing