You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tinjau Lokasi Pembebasan Lahan di Rawajati
....
photo Andri Widiyanto - Beritajakarta.id

Tinjau Pembebasan Lahan di Rawajati, Pj Gubernur Heru Apresiasi Sinergi Lintas Sektor

Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono didampingi oleh Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Sumber Daya Air (SDA) Provinsi DKI Jakarta, Ika Agustin Ningrum; Wali Kota Administrasi, Jakarta Selatan Munjirin; beserta tim dari Balai Besar Wilayah Sungai Ciliwung dan Cisadane (BBWSCC), meninjau kawasan lahan yang sudah dibebaskan di Kelurahan Rawajati, Kecamatan Pancoran, Jakarta Selatan, Jumat (17/5).

Hari ini kita sudah mendengar dari warga langsung

Tinjauan ini untuk memastikan kelancaran proses normalisasi Kali Ciliwung sebagai upaya meminimalisasi potensi banjir saat musim hujan.

Dalam kesempatan tersebut, Pj Gubernur Heru mengatakan, proses penyempurnaan administrasi bagi kelancaran pembebasan lahan sedang berlangsung sesuai dengan rencana yang sudah dipersiapkan. Ia sempat berdiskusi dengan warga setempat terkait hak yang mereka peroleh demi kelancaran tertib administrasi pembebasan lahan tersebut.

Pemilik Lahan Ikuti Konsultasi Publik Pembangunan Jalan Sejajar Rel Pasar Minggu

"Hari ini kita sudah mendengar dari warga langsung. Semua warga secara langsung sudah dibayar hak-hak kepemilikan tanahnya. Untuk itu, saya ucapkan terima kasih, terutama kepada tokoh masyarakat, dan khususnya kepada warga, yang bisa langsung berkomunikasi dengan lurah (Rawajati)," ujar Pj Gubernur Heru, dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.

Pj Gubernur Heru juga mengapresiasi seluruh jajaran Kantor Wilayah Badan Pertahanan Nasional DKI Jakarta bersama tim BBWSCC yang ikut bersinergi menuntaskan proses administrasi tersebut demi kelancaran pembebasan lahan. Ia menambahkan, dalam bulan ini, akan dilakukan pula pembangunan fisik sepanjang 265 meter sebagai upaya penanggulangan banjir di berbagai titik yang telah dipersiapkan.

Sementara itu, Plt Kepala Dinas Sumber Daya Air Provinsi DKI Jakarta Ika Agustin menambahkan, pembebasan lahan dilakukan secara terstruktur dengan langsung melakukan pengamanan aset. Kemudian, kegiatan pembangunan fisiknya akan dikerjakan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) RI pada pekan depan.

"Kondisi status (lahannya) sudah bersih, dari total kurang lebih 63 bidang dan dilaksanakan tahun 2023 sampai dengan 2024. Ini yang ada dipercepat. Jadi, ada dua batas saluran dan nanti ada patok-patok di pinggirnya," ungkap Ika.

"Selanjutnya, tim BBWSCC sudah bisa masuk sepanjang 265 meter untuk segmen Cililitan, dengan pekerjaan fisik kurang lebih 500 meter. Ini juga akan bisa terealisasikan pada tahun ini dan kami akan melakukan proses pembebasan lahan di seberangnya. Intinya, proses pembebasan lahan pada hari ini sudah selesai dilaksanakan untuk RW 07 di Kelurahan Rawajati," tambahnya.

Selain itu, apresiasi kepada Pemprov DKI Jakarta juga datang dari warga atas layanan percepatan administrasi dalam proses pembebasan lahan. Siti Aminah (58), warga Rawajati, mengucapkan terima kasih kepada seluruh pihak yang terlibat, mulai dari pengurus RT/RW, lurah, camat, wali kota, karena merasakan proses pembebasan lahan secara adil.

"Terima kasih saya ucapkan karena secara adil memberikan kami, warga, pilihan yang baik dalam proses pembebasan lahan. Kami beruntung sekali, karena ini jatuhnya bukan ganti rugi, tapi ganti untung. Alhamdulillah, berkat pembebasan ini saya pribadi bisa umroh dan lain-lain. Terima kasih banyak atas perhatiannya, Pak Gubernur. Semoga bagi yang lain prosesnya juga lancar," pungkas Siti Aminah.

Perlu diketahui, sebanyak 52 KK di RW 06 dan 27 KK di RW 07, Kelurahan Cililitan, Jakarta Timur, telah mendukung normalisasi Kali Ciliwung. Terdiri dari 88 total bidang tanah, di mana yang sudah dibebaskan lahannya sebanyak 84 bidang, sedangkan sisanya masih menunggu proses pembayaran. Luas seluruh lahan dari 88 bidang tanah tersebut 32.814 meter persegi, dengan panjang lahan 1.595 meter.

Selain itu, terdapat 63 KK di RW 07, Kelurahan Rawajati, Jakarta Selatan, yang menyetujui normalisasi tersebut. Terdapat 157 bidang tanah gabungan dari RW 07, RW 01, dan RW 03, di mana 92 lahan sudah dibebaskan, sedangkan sisanya masih proses. Total luas lahan tersebut adalah 15.131 meter persegi, dengan panjang lahan 975 meter.

Kedua wilayah itu terbagi menjadi dua ruas lahan yang dibebaskan, yaitu segmen Jembatan Kampung Melayu (Jl Abdullah Syafei-Pintu Air Manggarai) dan segmen Jembatan Tol Simatupang hingga Jembatan Kampung Melayu.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. KPK dan UP Metrologi Gelar Sharing Sesion Kalibrasi

    access_time12-09-2024 remove_red_eye2009 personBudhi Firmansyah Surapati
  2. Salip Jatim, Jakarta Pimpin Perolehan Medali Emas PON XXI

    access_time14-09-2024 remove_red_eye1120 personAldi Geri Lumban Tobing
  3. Kebakaran Pos Bloc Pasar Baru Diduga Dipicu Korsleting Listrik

    access_time10-09-2024 remove_red_eye1026 personBudhi Firmansyah Surapati
  4. Klasemen Sementara PON XXI, Jakarta Terus Bayangi Jawa Timur

    access_time13-09-2024 remove_red_eye921 personAldi Geri Lumban Tobing
  5. Pembangunan MRT Lin Timur-Barat Fase I Tahap I Resmi Dimulai

    access_time11-09-2024 remove_red_eye778 personBudhi Firmansyah Surapati