Hingga Juli ini, realisasi perolehan zakat, infak dan shadaqah (ZIS) aparatur ASN petugas operasional kelurahan, kecamatan, dan Satuan Laksana (Satlak) Pendidikan di lingkungan Pemerintah Kota Jakarta Pusat, tercatat sudah mencapai Rp 5,5 milliar atau sekitar 48 persen dari target yang ditetapkan Rp 11,5 milliar.

"Realisasi keseluruhan hingga Juni 2024 mencapai sekitar Rp 15,2 milliar," 

Koordinator Baznas Bazis  Jakarta Pusat, Raja Zamzami mengatakan, realisasi ZIS dari petugas operasional ini telah dievaluasi jajaran Pemkot Jakpus, Jumat (12/7) kemarin.

"Kalau target keseluruhan tahun ini mencapai Rp 38 milliar. Realisasinya, hingga Juni sekitar Rp 15,2 milliar atau baru 40 persen, " katanya, Sabtu (13/7).

Menurut Zamzami, pihaknya akan terus berupaya meningkatkan capaian dengan menggelar beragam kegiatan. Di antaranya Festival Muharram, mulai 3 Juli hingga 1 Agustus 2024.

"Diharapkan, kegiatan ini bisa mendongkrak realisasi perolehan ZIS 2024 secara signifikan," ucapnya.

Asisten Administrasi dan Kesejahteraan Rakyat (Asminkesra) Sekko Jakarta Pusat Reza Pahlevi, mengaku telah meminta kepada wilayah yang belum mencapai target untuk segera mengoptimalkan perolehan. Selama ini dana ZIS sangat membantu masyarakat dan juga pemerintah.

"Bagi wilayah yang belum mencapai target tolong segera dioptimalkan agar target ZIS  2024 ini bisa terpenuhi," tandasnya.