19 Perusahaan Ikut Business Matching P3DN di Kantor Wali Kota Jakarta Utara
Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi, Usaha Kecil Menengah (PPKUKM) DKI Jakarta menyelenggarakan Business Matching Batch Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) ke-14 di Balai Yos Sudarso, Kantor Wali Kota Jakarta Utara. Tercatat, sebanyak 19 perusahaan eksibitor mengikuti pameran yang berlangsung mulai 15-18 Juli 2024.
Berani mempromosikan produk lokal
Kepala Dinas PPKUKM DKI Jakarta, Elisabeth Ratu Rante Allo mengatakan, pelaksanaan Business Matching P3DN di Kantor Wali Kota Jakarta Utara menjadi kali pertama diadakan.
"Biasanya kami adakan rutin satu bulan sekali di Balai Kota DKI Jakarta. Maksud kami mengadakan acara di kantor wali kota ingin mendekatkan konsumen, khususnya para ASN dengan produsen yang kita ajak dalam pameran ini," ujarnya, Senin (15/7).
Dinas PPKUKM Tekankan Pentingnya Sertifikasi HAKI Bagi Pelaku UsahaRatu menjelaskan, belasan perusahaan yang mengikuti kegiatan ini telah memiliki sertifikat Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) di Jakarta, Bogor, Bandung, dan Surabaya.
"Dalam pameran ini melibatkan sejumlah stakeholder seperti, Biro Klasifikasi Indonesia yang membantu dalam perhitungan nilai komponen dalam negeri, serta produk hasil karya pelajar SMKN 4 dan SMKN 23 Jakarta," terangnya.
Ia berharap, pejabat pembuat komitmen (PPK), pejabat pelaksana teknis kegiatan (PPTK), pejabat pengadaan barang atau jasa (PPBJ), RSUD maupun BUMD DKI Jakarta untuk memprioritaskan produk TKDN serta menggunakan produk UMKM
"Business Matching ini digelar untuk membuka peluang bagi produk yang telah dihasilkan oleh industri dalam negeri untuk memenuhi kebutuhan di dalam negeri," ungkapnya.
Ia menginginkan, perusahaan eksibitor dapat menggunakan momen ini untuk meyakinkan bahwa produk-produk unggulan bersertifikat TKDN bisa menggantikan, bahkan mengungguli produk impor dengan berbagai riset dan inovasi yang sudah dilakukan.
"Mari kita dukung para pelaku UMKM dengan membiasakan diri menggunakan produk lokal untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Kita juga harus berani mempromosikan produk lokal ini," ajaknya.
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf menyambut baik diadakannya Business Matching P3DN tersebut. Berdasarkan pantauan Big Box LKPP per 11 Juli 2024, realisasi belanja produk dalam negeri di lingkungan Jakarta Utara telah mencapai Rp 349,88 miliar atau sebesar 84,09 persen dari komitmen sebesar Rp 416,09 miliar di tahun 2024.
"Tentunya, capaian ini masih terus ditingkatkan sehingga realisasi belanja produk dalam negeri dapat terlaksana melampaui komitmen bersama. Kami juga bangga bisa mendukung pameran penting ini," ucapnya.
Ia telah menginstruksikan kepada seluruh Organisasi Perangkat Daerah (OPD) di Pemerintah Kota Jakarta Utara untuk bersama-sama hadir dan berpartisipasi aktif dalam seluruh rangkaian acara Business Matching P3DN.
"Semoga melalui pameran produk dalam negeri maupun UMKM ini dapat meningkatkan perekonomian daerah. Jangan hanya bangga, tetapi kita juga harus gunakan produk lokal ini," tegasnya.
Sementara itu, salah seorang peserta pameran dari SMKN 4 Jakarta, Muhammad Husein mengaku bangga bisa mengikuti Business Matching Batch Peningkatan Penggunaan Produk Dalam Negeri (P3DN) ke-14.
"Kami punya produk kebanggan karya peserta didik berupa furnitur atau mebel berbahan dasar kayu seperti meja lipat, rak sepatu, kursi, lemari, dan lainnya," bebernya.
Ia menambahkan, untuk pemesanan bisa dilakukan secara pre-order dengan harga mulai puluhan ribu hingga jutaan rupiah.
"Semoga dengan pameran ini produk buatan peserta didik SMKN 4 bisa semakin terkenal dan diminati," tandasnya.