Sebanyak 35 peserta mengikuti pelatihan penanganan kebakaran yang diadakan jajaran Suku Dinas Penanggulangan Kebakaran dan Penyelamatan (Gulkarmat) Jakarta Timur, Senin (15/7) di wilayah RT 03/05 Kelurahan Ciracas.

"Memadamkan api dari sebuah rumah bedeng yang terbakar"

Kasatgas Gulkarmat Kelurahan Ciracas, Ahmad Gozali mengatakan, 35 peserta yang ikut pelatihan terdiri dari 25 warga dan unsur terkait seperti Babinsa, Bimaspol, FKDM, Satpol PP, Satgas Perhubungan dan unsur kelurahan setempat.

Menurut Gozali, para peserta diberikan materi soal pemadaman kebakaran di pemukiman padat hunian dan penyelamatan, serta penggunaan alat pemadam api ringan (APAR).

"Selain teori, mereka juga diajak praktik memadamkan api dari sebuah rumah bedeng yang terbakar ," kata Gozali.

Dalam pelatihan ini,ungkap Gozali, pihaknya mengerahkan 11 unit mobil pemadam dengan 40 personel untuk simulasi pemadaman api di pemukiman padat penduduk. Diawali dengan pemadaman menggunakan APAR dan dilanjutkan dengan mobil pemadam.

"Rencananya, Selasa besok kita bentuk Redkar tingkat kelurahan," ungkap Gozali.

Sekretaris Kelurahan Ciracas, Vera Riana Sari berharap, warga yang tergabung dalam relawan kebakaran (Redkar) dapat menjalankan tugas denga sebaik baiknya dan merespon cepat bila ada kejadian di wilayah.

"Semoga pelatihan ini dapat memberikan manfaat untuk warga dan aparatur kelurahan," ucap Vera.

Sementara, Ketua RW 05 Ciracas, Buhari Nur Khairudin menambahkan, pihaknya membuat rumah semi permanen berukuran 2x2 meter dan tinggi tiga meter yang di dalamnya diisi 10 ban bekas untuk sarana simulasi pelatihan penanganan kebakaran ini.

Menurutnya, kegiatan seperti ini baru pertama kali digelar dan warga sangat antusias mengikuti pelatihan. Terutama, saat melakukan simulasi pemadaman rumah bedeng semi permanen yang terbakar.  

"Suasananya seperti kejadian kebakaran sebenarnya. Sehingga ada tegang-tegangnya saat pemadaman," pungkasnya.