You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Tingkat Kemiskinan - Rasio Gini Jakarta Turun dan Terendah se Pulau Jawa
.
photo Nugroho Sejati - Beritajakarta.id

Tingkat Kemiskinan dan Rasio Gini Jakarta Terendah di Pulau Jawa

Tingkat kemiskinan dan rasio gini di Provinsi DKI Jakarta berhasil menjadi yang terendah di Pulau Jawa.

Penduduk miskin di Jakarta pada bulan Maret 2024 turun

Penurunan angka kemiskinan dan rasio gini di Jakarta ini merupakan hasil dari strategi dan upaya yang telah dilakukan Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI di bawah kepemimpinan Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono. 

Sekretaris Daerah Provinsi DKI Jakarta, Joko Agus Setyono mengatakan, berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi DKI pada periode Maret 2024 mencatat angka kemiskinan turun menjadi 4,30 persen atau sebesar 0,14 persen poin dari 4,44 persen di bulan Maret 2023.

Pj Gubernur Sampaikan IPM Jakarta Tertinggi di Indonesia Saat Rapat Paripurna LKPJ 2023

"Pencapaian ini menunjukkan Jakarta sebagai wilayah dengan tingkat kemiskinan paling rendah di Pulau Jawa. Secara jumlah, penduduk miskin di Jakarta pada bulan Maret 2024 turun sebanyak 12,9 ribu orang dibandingkan dengan Maret 2023 menjadi 464, 93 ribu orang," ujarnya, Selasa (16/7).

Joko Agus menjelaskan, tingkat kemiskinan Jakarta pada Maret 2024 ini juga berada di bawah tingkat nasional yang berada di angka 9,03 persen. 

"Sejumlah komoditas yang memiliki pengaruh besar pada garis kemiskinan di bulan Maret 2024 mayoritas berupa kelompok makanan di antaranya beras, rokok, daging, telur ayam ras, mi instan, dan roti," paparnya. 

Ia menuturkan, rasio gini Jakarta berdasarkan data BPS DKI periode Maret 2024 juga turun sebesar 0,008 poin menjadi 0,423 dari 0,431 di bulan Maret 2023. 

"Data ini mengindikasikan kesenjangan pengeluaran antar penduduk semakin menurun," ungkapnya.

Ia menambahkan,  Pemprov DKI Jakarta terus melakukan strategi untuk mengurangi beban pengeluaran masyarakat, menurunkan jumlah kemiskinan, dan meningkatkan pendapatan masyarakat. 

"Sejumlah program yang telah dilaksanakan dalam menurunkan angka kemiskinan dan rasio gini di Jakarta seperti, penjualan sembako murah, penyediaan pangan murah bagi masyarakat tertentu, subsidi transportasi umum, pemberdayaan masyarakat melalui Jakarta Enterpreneur, pelaksanaan program pengaman jaring sosial, dan lain lain," tandasnya.

Untuk diketahui, berdasarkan data BPS, tingkat kemiskinan di Provinsi DKI Jakarta periode Maret 2024 sebesar 4,3 persen; Banten 5,84 persen; Jawa Barat 7,46 persen; Jawa Timur 9,79 persen; Jawa Tengah 10,47 persen; dan DI Yogyakarta 10,83 persen.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Asyik, Besok Tarif Transjakarta, MRT dan LRT Jakarta Cuma Rp 1

    access_time04-10-2024 remove_red_eye2410 personAldi Geri Lumban Tobing
  2. Satu Unit Bus Sekolah Bantu Layani Antar Jemput Atlet Peparnas Solo

    access_time08-10-2024 remove_red_eye1386 personNurito
  3. Kebakaran Lapak Pengepul Barang Bekas di Pegadungan Berhasil Dipadamkan

    access_time02-10-2024 remove_red_eye1153 personTP Moan Simanjuntak
  4. Arsip Satu Abad Sitor Situmorang Dipamerkan di PDS HB Jassin

    access_time02-10-2024 remove_red_eye1117 personBudhi Firmansyah Surapati
  5. Jakarta Mengalami Deflasi pada September 2024

    access_time02-10-2024 remove_red_eye1078 personAldi Geri Lumban Tobing