Optimalisasi Kualitas Pendidikan, Disdik Tata Tenaga Pendidik Sesuai Aturan
Dalam upaya meningkatkan kualitas pendidikan, Dinas Pendidikan Provinsi DKI Jakarta terus lakukan pembenahan di segala sektor, mulai dari bidang teknologi, sarana-prasarana, aksesbilitas, serta tenaga pengajar.
"Optimis para orang tua atau wali murid mendukung upaya kami melakukan perbaikan mutu pendidikan"
Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Pendidikan DKI, Budi Awaluddin mengatakan, perbaikan pendidikan perlu diawali dari tenaga pengajar dengan memiliki mutu tenaga pengajar berkualitas.
Menurut Budi, pihaknya telah melakukan penataan tenaga honorer pada satuan pendidikan negeri di wilayah DKI Jakarta, sejak 11 Juli 2024. Selama ini, jelas Budi, rekruitmen honorer diangkat kepala sekolah tanpa melalui proses rekomendasi berjenjang hingga ke pihaknya.
Disdik Berkomitmen Tingkatkan Akses Pendidikan Hingga Perguruan Tinggi melalui KJMUSebelumnya, jelas Budi, rekruitmen honorer diangkat kepala sekolah tanpa melalui proses rekomendasi berjenjang hingga ke pihaknya. Namun, sejak 2017 pengangkatan guru honor harus mendapatkan rekomendasi pihaknya.
"Jumlah honorer di lingkungan Dinas Pendidikan DKI Jakarta mencapai 4.000 orang saat ini. Penambahan tersebut terakumulasi sejak 2016," ucap Budi, Sealsa (16/7).
Ditegaskan Budi, pihaknya telah melakukan analisis serta koreksi mutu pendidikan secara komprehensif agar terbentuk transparansi, akuntabilitas dan keadilan dalam pengelolaan pendidikan termasuk tenaga pendidik di DKI Jakarta.
Ia menambahkan, mutu serta kompetensi dari tenaga pengajar menjadi prioritas untuk ditata, karena sentuhan serta pola mengajar dari guru maka dapat langsung terlihat prestasi yang dapat diraih oleh pelajarnya di sekolah.
"Kami optimis para orang tua atau wali murid dapat mendukung upaya kami melakukan perbaikan mutu pendidikan. Agar ke depan para murid dapat meraih harapan dan cita-cita,” tandas Budi.