Dinas Parekraf Promosi Pariwisata Jakarta di Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri
Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Disparekraf) Provinsi DKI Jakarta menggelar promosi pariwisata terpadu melalui penyelenggaraan Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri (Penyelenggaraan Jakarta Travel Fair) di Pekanbaru, beberapa waktu lalu.
"Forum ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat hubungan bisnis,"
Kegiatan ini dalam rangka mendukung program Bangga Berwisata di Indonesia (BBWI) yang diinisiasi oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia serta mendorong mobilitas wisatawan nusantara ke Jakarta yang melibatkan secara langsung industri pariwisata Jakarta.
Promosikan Kota Jakarta, Dinas Parekraf Gandeng Food Blogger dari Riyadh
Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri ini melibatkan partisipasi aktif dari industri pariwisata Jakarta, termasuk maskapai penerbangan, hotel, pengelola destinasi wisata, pusat belanja, biro perjalanan, dan usaha kecil menengah, baik sebagai peserta maupun penjual (sellers).
Kepala Dinas Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Provinsi DKI Jakarta, Andhika Permata mengatakan, Pemprov DKI Jakarta sangat mendukung Gerakan Nasional Bangga Berwisata di Indonesia dengan target 1,4 miliar pergerakan wisatawan nusantara. Untuk itu diharapkan kegiatan Forum Bisnis Promosi Pariwisata Dalam Negeri dapat meningkatkan jumlah kunjungan wisatawan dari daerah lain ke Jakarta.
Ia menyampaikan, Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri ini dapat menjadi jembatan yang kuat untuk meningkatkan sinergi antara pelaku pariwisata Jakarta dan berbagai pemangku kepentingan di kota-kota lain, serta mendorong pertumbuhan ekonomi melalui sektor pariwisata.
“Forum ini tidak hanya menjadi ajang untuk memperkuat hubungan bisnis tetapi juga memberikan kesempatan bagi pelaku usaha pariwisata untuk memperkenalkan produk dan layanan mereka. diharapkan dapat menjadi alat yang efektif untuk memperluas jangkauan pasar dan meningkatkan visibility destinasi wisata Jakarta,” ujar Andhika, Kamis (18/7).
Andhika berharap kegiatan ini dapat mendukung program pemerintah dalam meningkatkan ekonomi kreatif dan menggerakkan perekonomian lokal.
“Dengan melibatkan berbagai sektor, Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri diharapkan dapat menjadi katalisator bagi pertumbuhan pariwisata yang berkelanjutan dan inklusif,” ucap Andhika.
Untuk diketahui, forum ini diinisiasi untuk mempertemukan para pelaku industri pariwisata, dari hotel hingga agen perjalanan, serta komunitas lokal untuk berkolaborasi dalam mengembangkan potensi pariwisata Jakarta.
Acara ini menjadi platform strategis untuk membahas inovasi baru dalam pemasaran pariwisata, memperkuat kerja sama antar-stakeholder dan menghadirkan berbagai paket promosi menarik yang dapat memikat para wisatawan domestik.
Salah satu highlight dari forum ini adalah sesi corporate gathering, destination presentation, business networking untuk memberikan kesempatan bagi peserta pameran/exhibitor dari Jakarta menginformasikan tentang kemajuan, keanekaragaman, keunikan kota Jakarta, agar dapat dipertimbangkan menjadi destinasi pilihan untuk perjalanan korporasi, sekolah, dinas, BUMD, serta masyarakat di di luar Jakarta.
Selain itu, acara ini juga didukung oleh kantor-kantor swasta (corporate), kantor pemerintahan (government), serta Biro Perjalanan Wisata (BPW) setempat selama pelaksanaan Table Top Business to Business. Selain di Pekanbaru kegiatan ini juga diselenggarakan di kota Semarang, Balikpapan dan Manado.
Andhika menambahkan, hasil yang diharapkan dari kegiatan ini adalah terciptanya kemitraan baru antara industri pariwisata Jakarta dengan buyers lokal potensial dari masing-masing kota.
Dia berharap penyedia jasa dapat mendorong peserta untuk lebih optimal dalam berinteraksi dengan buyers sehingga tercipta potensi transaksi bisnis yang saling menguntungkan bagi industri pariwisata di Jakarta maupun kota-kota lainnya.
“Selain itu, target jangka panjang dari pelaksanaan Forum Bisnis Pariwisata Dalam Negeri adalah peningkatan jumlah kunjungan wisatawan nusantara dari keempat kota tersebut,” tandasnya.