Unit Pengelola Pengujian Kendaraan Bermotor (Up PKB) Pulogadung, Jakarta Timur, Jumat (19/7), menerima kunjungan kerja (Kunker) delapan anggota DPRD Kabupaten Langkat, Sumatera Utara.  

"Sudah menjadi role model a tau percontohan di berbagai daerah,"

Kepala UP PKB Pulogadung, Edy Sufa'at mengatakan, rombongan wakil rakyat Kabupaten Langkat ini untuk lakukan studi banding mengenai sistem transportasi dan pengujian kendaraan bermotor listrik.

"Sistem pengujian kendaraan bermotor listrik kami memang sudah menjadi role model atau percontohan di berbagai daerah," ucap Edy.

Menurutnya,  pengujian kendaraan listrik menjadi daya tarik tersendiri bagi anggota DPRD Kabupaten Langkat, karena di wilayah mereka  belum beroperasi kendaraan bermotor listrik. Sehingga perlu adanya pengetahuan teknis pengujiannya dan akan diterapkan di sana.

Wakil Ketua DPRD Kabupaten Langkat, Anthoni mengaku, pihaknya memang tertarik untuk belajat tentang mbinaan keselamatan transportasi dan teknik pengujian kendaraan bermotor listrik berbasis batere yang diterapkan di UP PKB Pulogadung ini.  

"Tadi kami juga dijelaskan tentang keselamatan transportasi dan teknis laik jalan. Informasi yang kami dapat ini, semoga bisa diterapkan di wilayah kami," katanya.

Sementara, Kasatpel Sarana Prasarana UP PKB Pulogadung, Agus Sugih Harto menambahkan, dalam pemeriksaan teknis pengujian kendaraan bermotor listrik sebenarnya secara prinsip hampir sama dengan kendaraan berbahan bakar bensin atau solar. 

Yang jadi pembeda, jelas Agus, adalah pada mobil listrik, tidak ada pemeriksaan emisi namun harus melakukan pemeriksaan sistem kelistrikan (elektrikal).

"Pada sistem kelistrikan itu kita akan periksa apakah ada kebocoran atau tidak. Selebihnya pemeriksaan teknis pengujiannya sama dilakukan seperti mobil umum lainnya. Misalnya speedometer, rem utama/parkir, lampu-lampu, klakson, kemudi dan sarana pen dukung lainnya," beber Agus.