Bank DKI Terus Realisasikan Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan
Bank DKI memberikan bantuan kepada 80 anak yang hidup dengan HIV (ADHIV) dalam rangka memperingati Hari Anak Nasional dan sebagai wujud nyata dari Program Tanggung Jawab Sosial dan Lingkungan (TJSL).
"Inisiatif ini juga merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan,"
Bantuan yang disalurkan melalui Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi (KPAP) DKI Jakarta ini berupa nutrisi dan sembako dengan tujuan untuk memenuhi kebutuhan gizi anak-anak ADHIV.
Direktur Utama Bank DKI, Agus H Widodo mengatakan, Bank DKI telah merealisasikan pemberian CSR di berbagai bidang, termasuk di antaranya bidang pendidikan dan sosial kemasyarakatan periode semester pertama tahun 2024.
Bank DKI Kenalkan Produk Perbankan Digital di Grand Final Proliga 2024Ia menyampaikan, pemberian nutrisi bagi ADHIV merupakan bagian dari komitmen Bank DKI untuk menghadirkan makna sosial bagi masyarakat.
“Inisiatif ini juga merupakan salah satu wujud tanggung jawab sosial perusahaan dan diharapkan dapat meringankan beban keluarga yang terdampak dan memberikan dukungan bagi kesehatan dan kesejahteraan mereka,” ujar Agus, Selasa (23/7).
Agus menjelaskan, selain memberikan bantuan, program ini juga bertujuan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat mengenai pentingnya dukungan terhadap anak-anak yang hidup dengan HIV.
“Dengan adanya program ini, Bank DKI berharap dapat memberikan semangat dan harapan baru bagi anak-anak ADHIV,” katanya.
Ia mengatakan, berbagai program yang telah diimplementasikan melalui CSR Bank DKI Peduli di antaranya program penanganan stunting, bantuan dana pendidikan kepada anak-anak penyandang disabilitas di Yayasan Peduli Anak Cacat Jakarta, serta Bantuan dana pendidikan kepada anak-anak pensiunan Bank DKI.
Selanjutnya, Bank DKI juga memberikan santunan kepada 8.500 anak yatim dan duafa dari lima wilayah Kota Administrasi DKI Jakarta pada bulan suci Ramadan 1445 H/2024 M lalu.
“Hingga yang terbaru Bank DKI melakukan pembagian 800 butir telur kepada siswa SDN Lagoa 07, Jakarta Utara sebagai upaya mendukung program penanganan stunting di Jakarta,” ucapnya.
Sekretaris Perusahaan Bank DKI, Arie Rinaldi menyampaikan, bantuan pemberian nutrisi dan sembako kepada Anak dengan HIV (ADHIV) merupakan bagian dari Rencana Aksi Keuangan Berkelanjutan (RAKB) Bank DKI pada tahun 2024.
“Implementasi CSR yang dilakukan Bank DKI juga merupakan bentuk upaya perusahaan dalam penerapan Environment, Social, and Governance (ESG), mengingat peranan Bank DKI bukan hanya sebagai entitas bisnis, namun juga memberikan nilai tambah bagi perkembangan kota Jakarta dan warganya secara berkelanjutan,” ucap Arie.
Sekretaris Komisi Penanggulangan AIDS Provinsi DKI Jakarta, Moch Ichwan, menyambut baik inisiatif ini dan mengungkapkan rasa terima kasihnya.
“Kami sangat berterima kasih kepada Bank DKI atas bantuan yang diberikan. Nutrisi yang cukup sangat penting bagi anak-anak kami, dan bantuan ini sangat berarti dalam mendukung kesehatan mereka sehari-hari,” tandas Ichwan.