Pemkot Jakut Dorong Warga Manfaatkan Imunisasi Polio
Wakil Wali Kota Jakarta Utara, Juaini Yusuf menyambangi lokasi pemberian imunisasi polio di Kantor Sekretariat RW 02, Koja.
"Kami berharap warga memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya"
Hal ini dilakukan untuk memastikan pelaksanaan program Pekan Imunisasi Nasional (PIN) Polio berjalan optimal.
Juani menegaskan imunisasi polio ini penting dan harus menjadi perhatian utama, karena sebagai upaya melindungi anak-anak dari penyakit Poliomyelitis. Karena itu untuk menyukseskan PIN Polio 2024, diperlukan dukungan orang tua dan keluarga hingga sebagai generasi penerus bangsa.
4.295 Anak di Kepulauan Seribu Ditarget Imunisasi Polio"Kami berharap warga memanfaatkan kesempatan ini dengan sebaik-baiknya. Jangan lewatkan pemberian dua tetes polio pada anak-anak kita. Ini menjamin tumbuh dan kembang mereka," katanya, Rabu (24/7).
Ia juga memastikan pemberian imunisasi polio di wilayah Jakarta merata dan mencapai target yang ditetapkan Menteri Kesehatan sebesar 95 persen. Adapun sasaran anak di wilayah Jakarta Utara berjumlah 218.303 anak usia 0-7 tahun dengan target harian sebesar 31.186 anak.
"Untuk memberikan semangat dan motivasi kepada anak dan orang tua. Tim pelaksana imunisasi polio juga telah menyiapkan pemberian makanan tambahan dan bingkisan untuk anak. Mudah-mudahan putaran pertama ini dapat berjalan lancar dan sukses," harapnya.
Di samping itu, Juani juga berkesempatan melakukan monitoring pembagian pangan murah bersubsidi di RPTRA Sindang Raya, Koja. Menurutnya, program pangan murah ini sejalan dengan program kesehatan pada anak dan keluarga dengan pemberian makanan sehat dan bergizi.
Adapun pangan murah subsidi yang telah disiapkan sebanyak 2245 paket terdiri dari daging ayam 427 ekor, daging sapi terjual 404 kilogram, telur terjual 453 tray, beras terjual 440 sak, susu 266 karton dan ikan terjual 255 kilogram.
"Mudah-mudahan pangan murah ini dapat membantu masyarakat untuk meningkatkan asupan gizi serta meningkatkan aksesibilitas dan stabilisasi harga pangan di DKI Jakarta," tuturnya.
Sementara itu, Wakil Camat Koja, Yuni Wijayanti mengaku akan terus melakukan monitoring pelaksanaan imunisasi polio di wilayah. Sesuai dengan yang diamanatkan,
setiap kecamatan harus menyebarluaskan informasi ini dan melaporkan pelaksanaan PIN Polio yang akan berlangsung dari 23 Juli sampai 17 Agustus 2024."Sesuai catatan dari Puskesmas dan Suku Dinas Kesehatan, sasaran imunisasi polio di wilayah Koja sebanyak 41.019 anak dengan target harian mencapai 5.860 anak per hari," jelasnya.
Menurutnya, pelaksanaan imunisasi ini tidak hanya di satu tempat, melainkan di berbagai titik seperti posyandu, puskesmas, tempat bermain, sekolah, RPTRA dan lainnya.
"Mari kita bersama-sama komitmen untuk menyukseskan PIN Polio," tandasnya.