You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
 200 Anggota KPPD DKI Jakarta Ikuti Diklat Perkoperasian
....
photo Mochamad Tresna Suheryanto - Beritajakarta.id

200 Anggota KPPD DKI Jakarta Ikuti Diklat Perkoperasian

Koperasi Pegawai Pemerintah Daerah (KPPD) Provinsi DKI Jakarta menggelar Pendidikan dan Pelatihan (Diklat) Perkoperasian bagi para anggotanya di Hotel Royal Safari Garden, Cisarua, Bogor, Jawa Barat pada 26 sampai 28 Juli 2024.

"Diklat ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi,"

Diklat diikuti sebanyak 200 peserta perwakilan 123 Organisasi Perangkat Daerah (OPD) Pemprov DKI Jakarta dengan rincian 119 peserta tingkat dasar/pemula dan 81 peserta tingkat lanjutan.

Diklat ini mengusung dua tema yakni, ‘Aku Kader Koperasi Angkatan ke-14’ untuk tingkat kader dan/atau pemula. Sedangkan tema ‘Melalui Diklat Perkoperasian Kita Tingkatkan Akuntabilitas dan Transparansi dalam Pengelolaan Koperasi’ untuk tingkat lanjutan.

RAT KPPD DKI Sepakati Laporan Tahun Buku 2023

Adapun narasumber dan tenaga pengajar yang diundang pada diklat ini perwakilan Universitas Koperasi Indonesia Jatinangor, Lembaga Pendidikan Koperasi Wilayah (Lapenkopwil) DKI Jakarta, PT Antam TBK serta pengurus dan manajer Koperasi KPPD DKI Jakarta.

Kepala Biro Perekenomian dan Keuangan Setda Provinsi DKI Jakarta sekaligus Pembina Koperasi KPPD DKI Jakarta, Mochamad Abbas mengatakan, diklat ini merupakan lanjutan dari program kerja pengurus yang berutujuan memberikan pemahaman, pengalaman sekaligus memotivasi anggota untuk menambah wawasan dan pengetahuan tentang perkoperasian.

“Diklat pembinaan seperti ini ada dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT). Tidak hanya diklat pembinaan kepengurusan perkoperasian saja, termasuk bagi anggota yang sudah masa pensiun ada diklatnya. Diklat ini sekaligus menjadi ajang silaturahmi para anggota dan ketuk tular informasi masing-masing anggota, supaya satu sama lain bisa merasakan manfaatnya,” ujar Abbas, saat membuka Diklat Perkoperasian Anggota Koperasi KPPD Provinsi DKI Jakarta, di Cisarua, Bogor, Jumat (26/7).

Ia menyampaikan, mengingat perkembangan teknologi dan internet yang begitu pesat, koperasi perlu beradaptasi dengan digitalisasi untuk meningkatkan efisiensi, menjangkau anggota yang lebih luas, serta bersaing di era yang didominasi oleh institusi finansial berbasis teknologi.

“Para pengurus dalam pengelolaan koperasi sudah mengembangkan aplikasi agar anggota bisa memonitor simpanan di koperasi, produk-produk apa saja yang ada di koperasi. Melalui aplikasi tersebut anggota bisa berkontribusi tidak harus menunggu forum khusus. Prinsipnya, selain menjaga komunikasi antara pengurus dan pengawas, sekaligus wujud transparansi dan akuntabilitas dalam pengelolaan koperasi yang secara mandiri ini,” tandasnya.

Sebagai informasi, diklat yang berlangsung pada hari pertama bermaterikan Hak dan Kewajiban Anggota (SOP Simpan Pinjam di KPPD), Pengelolaan Keuangan dan Investasi (Penting dan Manfaatnya Investasi Emas) dan Update Perkembangan KPPD DKI Jakarta.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Mengaku Nyaman, Rano Karno Bakal Rutin Naik Angkutan Umum ke Balai Kota

    access_time25-02-2025 remove_red_eye4262 personFolmer
  2. Operasi Tertib Trotoar di Jakpus Sasar Tiga Lokasi

    access_time26-02-2025 remove_red_eye1694 personBudhi Firmansyah Surapati
  3. Pemprov DKI Gratiskan Layanan Transportasi untuk 15 Golongan, Berikut Rinciannya

    access_time26-02-2025 remove_red_eye1396 personFolmer
  4. Andika Wisnuadji Resmi Jadi Legislator DPRD DKI Gantikan Misan Samsuri

    access_time26-02-2025 remove_red_eye1134 personDessy Suciati
  5. Ini Aturan Jam Kerja ASN Pemprov DKI Selama Ramadan 2025

    access_time28-02-2025 remove_red_eye949 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik