250 Warga Jaksel Ikuti Pelatihan Kuliner Internasional
Sebanyak 250 warga Jakarta Selatan mengikuti pelatihan bidang kuliner internasional yang diinisiasi Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) setempat.
Pelatihannya gratis
Kepala Suku Dinas Tenaga Kerja, Transmigrasi dan Energi (Nakertransgi) Jakarta Selatan Fidiyah Rokhim mengatakan, pelatihan bertujuan agar warga dapat meningkatkan kemampuan untuk membuka usaha secara mandiri atau menciptakan lapangan kerja.
"Saat ini 29 Juli hingga 2 Agustus 2024 masih berlangsung pelatihan membuat kuliner internasional bagi angkatan V atau angkatan terakhir," ujarnya, Selasa (30/7).
40 Pelaku Usaha di Penjaringan Ikuti Pelatihan Kuliner KekinianFidi menjelaskan, dalam pelatihan yang sudah berlangsung sejak 15 Juli 2024 dan diikuti masing-masing angkatan 50 orang tersebut, para peserta selain diajarkan membuat hidangan makanan yang enak dan menarik. Mereka juga diberikan hadiah apresiasi berupa peralatan masak.
"Jadi seluruh peserta yang mengikuti pelatihan membuat kuliner seperti membuat dimsum mentai, bento, kimbab, hingga ayam katsu, kita berikan peralatan masak setelahnya guna mendukung usahanya," ucapnya.
Kepala Seksi Pelatihan, Penempatan, Produktivitas dan Transmigrasi (P3T) Suku Dinas (Sudin) Nakertransgi Jakarta Selatan, Erning Kumala Dewi berharap, kegiatan ini mampu menciptakan usaha baru atau lapangan pekerjaan bagi masyarakat.
"Saya juga berharap, selesai seluruh pelatihan, peserta bisa mengajak warga lain untuk menerapkan ilmunya, sehingga bisa mengurangi angka pengangguran," katanya.
Sementara itu, salah seorang peserta, Asti (34) mengaku terbantu dengan adanya pelatihan yang diadakan oleh Sudin Nakertransgi Jakarta Selatan.
Menurutnya, persyaratan untuk mengikuti pelatihan ini cukup mudah, hanya mengisi formulir, membawa KTP, dan mendatangi lokasi pelatihan yang telah ditentukan.
"Terima kasih dan sangat senang tentunya, pelatihannya gratis, ilmunya bermanfaat,
dan dapat peralatan masak yang bagus juga," tandasnya.