You don't have javascript enabled. Good luck with that.
Pencarian
Kontruksi dan Jasa Tumbuhkan Perekonomian Ibu Kota
.
photo Reza Hapiz - Beritajakarta.id

Konstruksi dan Jasa Tumbuhkan Perekonomian Ibu Kota

Bank Indonesia (BI), Perwakilan DKI Jakarta menilai pertumbuhan ekonomi ibu kota masih cukup baik. Hal itu dipengaruhi dengan berbagai proyek yang sedang dikerjakan seperti Mass Rapid Transit (MRT) koridor 1 Lebak Bulus-Bundaran Hotel Indonesia (HI).

Kesimpulannya ekonomi di Jakarta tumbuh karena 2 hal yakni konstruksi dan jasa

Kepala Perwakilan BI DKI Jakarta, Doni P Joewono mengatakan, ada beberapa hal yang mempengaruhi pertumbuhan ekonomi di ibu kota tetap baik. Padahal saat ini pertumbuhan ekonomi baik di dunia maupun di Indonesia sedang mengalami pelemahan. 

"Kami sangat mengapresisasi ternyata konstruksi di Jakarta menjadi salah satu mendorong pertumbuhan ekonomi. Seperti proyek MRT dan sebagainya menggerakan ekonomi Jakarta," kata Doni, di Balaikota DKI Jakarta, Senin (10/8).

Penyerapan APBD DKI Pengaruhi Perekonomian Daerah Lain

Proyek MRT sendiri masih dalam tahap pembangunan. Saat ini mesin bor terowongan bawah tanah atau tunnel bored machine (TBM) telah tiba di Jakarta sebanyak dua unit. Diharapkan, pengeboran terowongan bawah tanah dapat dimulai pada September mendatang. Pembangunan MRT mendapatkan pinjaman dari pemerintah Jepang.

Selain MRT, peningkatan 15 puskesmas kecamatan menjadi rumah sakit tipe D juga turut menyumbang stabilnya perekonomian DKI. Hal lainnya seperti Bandara Halim Perdana Kusumah yang dijadikan bandara komersial dan bidang jasa baik pendidikan maupun kesehatan.

"Dioperasikannya Bandara Halim, cukup positif. Sebenarnya seluruh sektor di Jakarta tidak terlalu baik, yang membikin meningkat juga adalah jasa pendidikan dan kesehatan. Kesimpulannya ekonomi di Jakarta tumbuh karena 2 hal yakni konstruksi dan jasa (pendidikan dan kesehatan)," ucapnya.

Doni juga menyebutkan kegiatan ekspor di Jakarta saat ini tumbuh dengan baik. Khususnya ekspor mobil dan gir boks. Ekspor mobil dari Jakarta dikirim ke Arab Saudi dan Thailand.

"Secara nasional ekspor menurun, tapi di Jakarta justru naik. Satu-satunya ekspor di Jakarta yang positif adalah ekspor mobil dan gir boks. Ini yang membikin ekonomi Jakarta tetap hidup," katanya.

Berita Terkait
Berita Terpopuler indeks
  1. Plt Wali Kota Jaktim Tinjau Posko Antitawuran di Batu Ampar

    access_time16-04-2025 remove_red_eye4269 personNurito
  2. DPRD Dukung Jakarta Jadi Kota Perfilman

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1821 personFakhrizal Fakhri
  3. Kebakaran di Bawah Kolong Tol Wiyoto Wiyono Berhasil Dipadamkan

    access_time16-04-2025 remove_red_eye1639 personAnita Karyati
  4. Langkah Pemprov Gunakan Truk Sampah Listrik Diapresiasi

    access_time14-04-2025 remove_red_eye1606 personFakhrizal Fakhri
  5. Pemprov DKI Pastikan Rekrutmen 1.652 Petugas PPSU Transparan dan Bebas KKN

    access_time15-04-2025 remove_red_eye1580 personAldi Geri Lumban Tobing

Hitung Mundur 22 Juni 2027

00
Hari
00
Jam
00
Menit
00
Detik