40 Kg Sayuran Caisim Dipanen di Green House Rusunawa Marunda
Dinas Ketahanan Pangan, Kelautan dan Pertanian (KPKP) DKI Jakarta memanen 40 kilogram (Kg)
tanaman caisim di Green House Rusunawa Marunda Kluster A, Cilincing, Jakarta Utara, Selasa (30/7)."Ini panen yang kesekian kalinya,"
Hasil panen sayuran yang dibudidayakan secara hidroponik ini akan langsung didistribusikan ke pasar modern.
Ketua Subkelompok Pertanian Perkotaan dan Penyuluhan Dinas KPKP DKI Jakarta, Taufik Yulianto mengatakan, Green House Rusunawa Marunda merupakan kebun hidroponik yang dikelola UPRS 2 Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (PRKP) DKI Jakarta.
40 Peserta Ikuti Pelatihan Diversifikasi Olahan TernakIa menilai, hasil panen sayuran hidroponik caisim di Green House Rusunawa Marunda cukup banyak karena dibudidayakan di lahan seluas 800 meter persegi. Kualitas tanaman pun dikategorikan baik.
“Ini panen yang kesekian kalinya. Rutininas panen di green house ini sudah mulai teratur. Seminggu tiga kali mereka melakukan panen sayuran sehat caisim melalui budidaya hidroponik,” ujar Taufik.
Ia menyampaikan, Dinas KPKP DKI Jakarta senantiasa hadir untuk bersama-sama memanfaatkan lahan-lahan yang ada milik Dinas Perumahan maupun OPD lainnya untuk melakukan budidaya pertanian. Bukan hanya hidroponik, tapi juga pertanian konvensional lainnya.
Taufik berharap, warga rusunawa sudah mulai memanfaatkan peluang-peluang yang ada untuk kegiatan bertani khususnya dengan sistem hidroponik ini menjadi suatu pilihan kegiatan yang baik.
“Dapat menambah income keluarga atau penggiat yang melakukan aktivitas ini dan memenuhi kebutuhan sayuran yang diperlukan warga rusun itu sendiri,” kata Taufik.
Kepala UPRS 2 Dinas PRKP DKI Jakarta, Baharudin mengatakan, Green House Rusunawa Marunda merupakan budidaya tanaman berbasis hidroponik yang dikelola oleh pengurus dan penghuni rusunawa secara mandiri. Diharapkan, Green House Rusunawa Marunda dapat menjadi desa eduwisata ke depannya.
Ia menjelaskan, 530 kilogram sayuran caisim berhasil dipanen periode Mei sampai Juli 2024. Baharudin berencana melakukan pengembangan green house di dua rusunawa lainnya yang berlokasi di Jalan Padat Karya dan Kelapa Gading.
“Green House Rusunawa Marunda sudah bersifat mandiri, maka di dua rusun ini yang perlu dikembangkan green house tersebut supaya dapat meningkatkan penghasilan warga rusunawa supaya housing career bisa berputar. Selain itu dapat meningkatkan statusnya yang tadinya tinggal di rusunawa maka untuk berikutnya memiliki rumah sendiri,” tandasnya.