PPKD Jaktim Gelar Pelatihan MTU di Tujuh RW
Pusat Pelatihan Kerja Daerah (PPKD) Jakarta Timur, menggelar pelatihan kerja dengan sistem jemput bola menggunakan mobil training unit (MTU) di tujuh RW yang masuk kategori wilayah padat penduduk.
"Kita ingin warga di wilayah padat penduduk dapat kesempatan menambah skill,"
Kepala PPKD Jakarta Timur, Teguh Hendarwan mengatakan, pihaknya menerapkan sistem jemput bola untuk memudahkan masyarakat mendapatkan pelatihan kerja, tanpa harus repot pergi ke kantor PPKD.
"Kita ingin warga di wilayah padat penduduk dapat kesempatan menambah skill," tuturnya.
PPKD Jaktim akan Bangun Stasiun Pengisian Kendaraan ListrikDengan diberikan pelatihan kerja, harap Teguh, warga bisa menciptakan lapangan pekerjaan atau mencari pekerjaan.
"Tentunya ini untuk mengatasi masalah pengangguran di Jakarta," katanya.
Salah satu instruktur PPKD Jakarta Timur, Ari Puspa Wardani menambahkan, pelatihan MTU ini dibagi dalam tiga gelombang, mulai 1 hingga 26 Juli. Kemudian 12 Agustus hingga 6 September dan 23 September hingga 18 Oktober.
"Pelatihan yang diberikan adalah montir sepeda motor, tata boga, tata rias, operator komputer dan dan desain grafis," jelas Ari.
Disebutkan Ari, pelatihan diikuti 70 warga, perwakilain dari RW 14 Cipinang Besar Utara, RW 01 Kampung Melayu (dua kali kegiatan), RW 16 Klender, RW 05 Kampung Melayu dan RW 09 Lubang Buaya.
"Masing-masing RW diwakili 10 peserta," tandasnya.